Mohon tunggu...
Indah Melindasari
Indah Melindasari Mohon Tunggu... Konsultan - Registered Australian Migration Agent

Konsultan dan Praktisi Hukum Keimigrasian Australia dengan ijin praktek MARN 0961448 pendiri ONEderland Consulting. www.onederland.com.au Menamatkan pendidikan di Curtin University di bidang Public Relation dan Tourism Industry, dan alumni Murdoch University di bidang Hukum Keimigrasian.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Penduduk Permanen Australia untuk Pelajar Internasional: Bagaimana Cara Mendaftar?

15 Desember 2023   12:16 Diperbarui: 15 Desember 2023   12:51 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai contoh Visa Subkelas 408 dulunya merupakan pilihan lain bagi mereka yang tidak dapat mengajukan visa subkelas 485 atau membutuhkan lebih banyak waktu untuk mendapatkan pengalaman kerja. Dengan penutupan konsesi visa Covid-19, pilihan visa yang lebih sedikit tersedia. Oleh karena itu, sangat penting untuk merencanakan segala sesuatu dengan cermat dan memulai proses imigrasi lebih awal untuk menghindari kemunduran guna memastikan bahwa aturan yang diperbaharui terpenuhi dan transisi yang mulus untuk tinggal di Australia tercapai.

Jika Anda mengambil keputusan yang salah, kemungkinan besar Anda harus memulai semuanya dari awal.

Dengan adanya perubahan ini, meminta saran dari seorang profesional adalah langkah yang cerdas untuk mendapatkan panduan yang dipersonalisasi, menavigasi perubahan peraturan, dan meningkatkan peluang keberhasilan migrasi. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun