Mohon tunggu...
nicho
nicho Mohon Tunggu... Lainnya - freelancer

Saya senang belajar tentang hal-hal yang berorientasi pada isu-isu di dunia kesehatan, khususnya di Indonesia berdasarkan jurnal-jurnal terpercaya.belajar terus mengenai dunia kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kenapa Antibiotik Harus Habis?

3 Januari 2025   00:00 Diperbarui: 2 Januari 2025   22:38 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Antibiotik (Sumber:Kompas Health)

nah, apakah kamu yakin semua bakteri penyebab patogen sudah mati ketika gejala  hilang?Tentu tidak ya, antibiotik bukan ramuan ajaib seperti ada di serial drakor atau anime.Antibiotik tidak di habiskan seseuai dengan intruksi dokter akan menyebabkan masalah serius seperti bakteri patogen bakalan resisten terhadap antibiotik yang sama di kemudian hari sehingga lebih sulit diobati,bakteri patogen yang masih hidup akan bermutasi, dan masalah yang akan muncul lainnya.Antibiotik akan membunuh bakteri secara perlahan sesuai dengan porsi yang ditentukan oleh dokter.Jika kamu tidak menghabiskan antibiotik maka bakteri yang masih hidup akan segera resisten dengan cara kode DNA bakteri akan berubah untuk menyesuikan lingkungan, kode DNA bakteri sudah berubah makan akan menghasilakn protein melalui sintesis protein pada tahap transkripsi dan translasi, protein yang sudah di buat oleh bakteri akan memperkuat ketahan tubuh bakteri dan akan menyebabkan kekebalan terhadap antibiotik  yang jenis  kadungannya sama.Jika sudah terjadi resistensi antibiotik segera ke dokter agar kondisi tubuh kamu segera membaik.

Kesimpulan

Jadi antibiotik harus dihabiskan seseuai jumlah yang dikasih oleh resep dokter supaya hal yang tidak diinginkan tidak terjadi seperti resistensi antibiotik.Antibiotik jika tidak dihabiskan akan menjadi gejala serius.Kita harus telaten untuk menghabiskan antibiotik seseuai dengan interval atau waktu yang sudah ditentukan oleh dokter!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun