Mohon tunggu...
Nicholas Halim
Nicholas Halim Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Pelajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memudarnya Jiwa Nasionalis Rakyat Indonesia

30 November 2023   22:20 Diperbarui: 30 November 2023   22:46 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan perkembangan teknologi, terkadang kita menjadi ketinggalan zaman dengan melaksanakan budaya-budaya daerah karena budaya tersebut biasanya tidak berkembang dengan teknologi yang kita miliki. Contohnya beberapa daerah tidak melarang kaumnya untuk memakai teknologi luar maupun mendapatkan pendidikan luar. Dengan begitu, kita harus lebih berkomitmen jika kita ingin melaksanakan budaya tersebut. Bukan hanya itu, pakaian dan banyak jenis budaya lainnya juga tidak sesuai dengan perkembangan teknologi yang kita miliki. Hal ini membuat kita untuk berkomitmen lebih dalam melakukan budaya-budaya tersebut.

Di Indonesia, Jakarta merupakan kota yang paling populer dan kota tempat orang dari berbagai daerah berkumpul untuk mencari pekerjaan, kehidupan yang lebih baik, maupun melakukan kegiatan pariwisata. Ada dari mereka yang memutuskan untuk tinggal di Jakarta dan berkeluarga di Jakarta dengan meninggalkan tempat asal daerah mereka. Hal ini membuat orang-orang di daerah lebih sedikit yang mengancam hilangnya budaya daerah mereka karena semakin sedikit dari mereka yang mengetahui maupun melaksanakan budaya masing-masing.

Dengan semakin sedikit orang yang melaksanakan budaya daerah, tertinggalnya budaya daerah dengan perkembangan teknologi, dan masuknya budaya luar yang lebih menarik dan cocok dengan zaman modern. Hal ini merupakan tantangan khususnya bagi pelajar yang mempelajari budaya luar untuk menunjukkan sikap nasionalisme bagi negara Indonesia.

Nasionalisme merupakan sebuah sikap penting yang perlu dimiliki masyarakat. Seperti pada pembahasan di atas tentang masa pergerakan nasional, bisa kita lihat bahwa negara Indonesia dibuat dengan munculnya kesadaran nasionalisme. Tanpa adanya rasa nasionalisme, negara Indonesia tidak akan mardeka. 

Pudarnya nasionalisme dapat memicu kehancuran Indonesia, dengan memudarnya rasa nasionalisme pada rakyat. Pertahanan kita akan lemah dan kita akan dijajah secara ideologi dan mental. Rasa kesatuan dan persatuan nasional juga merupakan hal yang penting karena, kita harus sadar bahwa negara kita terdiri dari berbagai daerah yang memiliki budaya berbeda. 

Selama penjajahan, kita menyerang penjajah dengan gaya bertarung yang bersifat kedaerahan. Kita tidak menyerang penjajah bersama, hasilnya penyerangan tidak berhasil dan kita tidak lolos dari penjajahan. Hanya saat kita memutuskan untuk bersatu baru kita dapat menang melawan penjajah dan menyatakan kemerdekaan.

Tentunya banyak hal yang dapat kita lakukan sebagai rakyat maupun pelajar untuk membangkitkan dan menyebarkan sikap nasionalis dan rasa persatuan/kesatuan nasional. Contohnya lewat pendidikan yang diajarkan di sekolah, pelaksanaan upacara, menyanyikan lagu nasional, dan banyak lagi.

Generasi yang memegang di Indonesia sudah akan berganti. Kita sebagai generasi masa depan harus menjunjung tinggi rasa nasionalisme, kesatuan, dan persatuan untuk menjaga berdirinya Indonesia. Sebagai pelajar, kita harus menjadi contoh bagi generasi yang mendatang. Mari kita belajar dengan giat dan melaksanakan upacara dengan sungguh-sungguh.

Negara Indonesia didirikan oleh adanya rasa nasionalisme dan persatuan/kesatuan nasional, sayangnya rasa cinta tanah air semakin memudar dengan berkembangnya teknologi. Kita harus menjaga rasa cinta tanah air dengan melaksanakan kewajiban kita sebagai pelajar yaitu dengan mengikuti pembelajaran dengan giat dan serius, juga dengan mengikuti kegiatan sekolah dengan bangga.

Sumber Referensi:

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun