Mohon tunggu...
Nicholas Gunawan
Nicholas Gunawan Mohon Tunggu... Editor - Pelajar

Murid SMA Kanisius

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

ASMR: Sains di Balik Sensasi yang Menenangkan

19 Mei 2024   18:40 Diperbarui: 19 Mei 2024   19:07 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: forbes.com 

Setiap hari, jutaan orang membalik melalui video ASMR di internet untuk menemukan ketenangan, kenyamanan, dan sensasi meremajakan. ASMR, atau Autonomous Sensory Meridian Response, telah menjadi fenomena yang berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Namun, apa sebenarnya ASMR, dan mengapa begitu banyak orang merasa tertarik dan terbawa olehnya?

Mengapa ASMR Menjadi Begitu Populer?

ASMR mengacu pada sensasi menyenangkan yang dirasakan oleh beberapa orang saat mereka mendengarkan suara tertentu, seperti bisikan lembut, sentuhan ringan, atau suara jeda. Ini sering kali dikaitkan dengan perasaan relaksasi, kesenangan, dan kebahagiaan yang dalam. 

Meskipun fenomena ini belum sepenuhnya dipahami oleh ilmu pengetahuan, banyak individu yang mengalami ASMR melaporkan bahwa sensasi ini dapat membantu mereka tidur lebih nyenyak, mengurangi stres, dan meredakan kecemasan.

Bagaimana ASMR Bekerja?

Meskipun masih banyak yang harus dipelajari tentang ASMR, penelitian awal menunjukkan bahwa respons ini mungkin terkait dengan aktivasi sistem saraf otonom, yang mengatur fungsi tubuh yang tidak disadari seperti detak jantung, pernapasan, dan pencernaan. 

Suara-suara yang umumnya dikaitkan dengan ASMR, seperti bisikan lembut atau suara alam, diyakini dapat merangsang bagian otak yang terkait dengan perasaan nyaman dan relaksasi.

Jenis-Jenis Stimulus ASMR

Stimulus ASMR bisa sangat beragam, dan apa yang bekerja untuk satu orang mungkin tidak efektif untuk orang lain. Beberapa stimulus ASMR yang umum meliputi:

  1. Suara: Termasuk bisikan lembut, suara alam seperti hujan atau ombak laut, atau suara halus lainnya seperti mengetik atau menggosok.

  2. Sentuhan: Termasuk gerakan lembut tangan di atas objek atau menyentuh permukaan dengan halus.

  3. Visual: Termasuk gambar atau video yang menampilkan aktivitas yang berulang, seperti memotong kertas atau menggambar.

  4. Aroma: Beberapa orang mengalami respons ASMR saat terpapar aroma tertentu, seperti lavender atau minyak esensial lainnya.

Sumber gambar: healthline.com
Sumber gambar: healthline.com

Dampak Kesehatan Mental dan Emosional

Meskipun masih dibutuhkan lebih banyak penelitian untuk memahami secara menyeluruh efek ASMR pada kesehatan mental dan emosional, banyak penggemar ASMR melaporkan manfaat signifikan. Beberapa manfaat tersebut termasuk:

  • Mengurangi stres dan kecemasan.
  • Membantu tidur lebih nyenyak.
  • Memperbaiki suasana hati dan meningkatkan relaksasi.

ASMR telah menjadi fenomena yang menarik dan terus berkembang dalam budaya internet. Meskipun masih banyak yang harus dipelajari tentang mekanisme dan manfaatnya, tidak dapat dipungkiri bahwa banyak orang merasakan kenyamanan dan kebahagiaan yang mendalam melalui pengalaman ASMR. 

Dengan lebih banyak penelitian di masa depan, kita mungkin akan lebih memahami bagaimana kita dapat menggunakan ASMR sebagai alat untuk meningkatkan kesejahteraan mental dan emosional kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun