Setiap hari, jutaan orang membalik melalui video ASMR di internet untuk menemukan ketenangan, kenyamanan, dan sensasi meremajakan. ASMR, atau Autonomous Sensory Meridian Response, telah menjadi fenomena yang berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Namun, apa sebenarnya ASMR, dan mengapa begitu banyak orang merasa tertarik dan terbawa olehnya?
Mengapa ASMR Menjadi Begitu Populer?
ASMR mengacu pada sensasi menyenangkan yang dirasakan oleh beberapa orang saat mereka mendengarkan suara tertentu, seperti bisikan lembut, sentuhan ringan, atau suara jeda. Ini sering kali dikaitkan dengan perasaan relaksasi, kesenangan, dan kebahagiaan yang dalam.Â
Meskipun fenomena ini belum sepenuhnya dipahami oleh ilmu pengetahuan, banyak individu yang mengalami ASMR melaporkan bahwa sensasi ini dapat membantu mereka tidur lebih nyenyak, mengurangi stres, dan meredakan kecemasan.
Bagaimana ASMR Bekerja?
Meskipun masih banyak yang harus dipelajari tentang ASMR, penelitian awal menunjukkan bahwa respons ini mungkin terkait dengan aktivasi sistem saraf otonom, yang mengatur fungsi tubuh yang tidak disadari seperti detak jantung, pernapasan, dan pencernaan.Â
Suara-suara yang umumnya dikaitkan dengan ASMR, seperti bisikan lembut atau suara alam, diyakini dapat merangsang bagian otak yang terkait dengan perasaan nyaman dan relaksasi.
Jenis-Jenis Stimulus ASMR
Stimulus ASMR bisa sangat beragam, dan apa yang bekerja untuk satu orang mungkin tidak efektif untuk orang lain. Beberapa stimulus ASMR yang umum meliputi: