Mohon tunggu...
Nicho Kosip
Nicho Kosip Mohon Tunggu... Penulis - Nulis kalo mood-nya ngumpul :)

Lulusan Ilmu Komunikasi angkatan 2018 Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Perkembangan Teknologi sebagai Penyokong Utama Jurnalisme Masa Kini

4 Maret 2021   10:46 Diperbarui: 4 Maret 2021   10:54 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membahas konsep jurnalisme di tulisan saya, rasanya mungkin anda sudah kenyang apabila mengikutinya sejak awal. Namun, dalam tulisan saya kali ini, saya ingin membahas mengenai hal baru yang mungkin sebelumnya belum pernah saya ulas pada tulisan-tulisan saya terdahulu. 

Perkembangan teknologi

Tidak dapat dipungkiri bahwasannya teknologi yang berkembang pesat mampu memberikan sumbangsih yang besar dalam ranah jurnalisme di era saat ini. Perubahan pola atau konsep jurnalisme yang ada saat ini sudah memasuki ranah digital tentu juga dapat dianggap sebagai suatu keberhasilan canggihnya teknologi di era sekarang ini.

Sebut saja internet. Siapa yang tak kenal dengan teknologi yang satu ini? Rasanya justru aneh apabila di zaman ini masih ada orang yang asing dengan yang namanya internet. Internet memberikan sebuah gebrakan baru dalam ranah jurnalisme. Apabila kita menengok sejenak ke awal tahun 2000-an tentu rasanya sudah jauh berbeda dengan kondisi yang ada saat ini.

Dalam hal jurnalisme, mungkin di masa lalu atau sekitar abad 19,20 dan mungkin di awal abad 21, surat kabar adalah salah satu media pemberitaan atau sebagai jurnalisme yang sangat laris dan laku keras di pasaran. Bayangkan saya, pada masa itu tidak ada orang yang mampu mengandalkan media lain untuk mendapatkan informasi. Semuanya berpusat pada surat kabar ataupun beberapa media lain yang cukup eksis pada zaman itu.

Seperti cerita yang pernah saya dapatkan dari salah satu guru saya sewaktu SMP, orang zaman dahulu terutama mereka yang tinggal di pelosok desa, harus sangat bersabar ketika ingin mendapatkan informasi. Ia bercerita bahwasannya apabila koran atau surat kabar yang biasa mereka beli atau berlangganan terlambat dalam proses pengirimannya, maka informasi yang akan mereka dapatkan juga ketinggalan.

Guru saya bercerita, bahwa koran atau surat kabar yang dikirim langsung dari kota juga sesekali mengalami kendala saat pengiriman. Salah satunya adalah alasan akses yang sulit untuk ditempuh. Jadi semisal koran atau surat kabar dari kota didistribusikan pagi, mereka yang tinggal di pelosok desa bisa saja baru mendapatkan surat kabar itu pada sore hari, atau bahkan tidak menutup kemungkinan bisa tiba di hari berikutnya.

Tak hanya surat kabar, media pemberitaan yang tak kalah eksis pada zaman dahulu adalah radio. Radio dipakai sebagai sarana pemberitaan yang cukup populer pada tahun 1900-an. Kedua media pemberitaan ini adalah contoh dari jurnalisme di masa lalu sebelum teknologi canggih seperti sekarang ini. 

Jurnalisme Masa Kini

Apabila berkaca dari jurnalisme masa lalu, yang menjadi pola perkembangan jurnalisme era sekarang adalah perkembangan teknologi. Seperti yang sudah saya bahas sedikit di atas, perkembangan teknologi yang paling dirasakan adalah hadirnya internet.

Jurnalisme masa kini lebih dikenal atau beken dengan istilah jurnalisme online atau digital. Pemanfaatan platform digital dan internet dapat sangat terasa pada jurnalisme masa kini. Munculnya banyak website dan media-media online merupakan sebuah bukti beralihnya fungsi jurnalisme dari masa lalu ke masa kini yang mana menandakan beralihnya jurnalisme konvensional ke jurnalisme digital. 

Istilah jurnalisme online dan digital secara otomatis sudah menggambarkan bagaimana "mewah" dan lengkapnya jurnalisme di era saat ini. Secara tidak langsung mampu membawa jurnalisme pada titik kecanggihan dimana hal-hal yang sebelumnya dianggap sebagai kekurangan di era sebelumnya mampu dapat tertutupi di era ini.

Salah satunya adalah preferensi spasialisasi yang dapat tertutupi jauh. Akses mengenai penyamarataan pendistribusian informasi tentunya sudah dapat dijadikan bahan perbaikan di era ini dengan munculnya internet. Dengan munculnya internet, kecepatan mengakses dan mendistribusikan informasi tentunya sudah menjadi "PR" besar yang dapat diselesaikan di era sekarang.

Salah satu keunggulan lain dari jurnalisme di era sekarang adalah munculnya multimedia. Jurnalisme online sudah seharusnya mencakup mengenai 3 elemen media pemberitaan sehingga mencapai level multimedia. Dengan masuknya konsep multimedia, sebuah pemberitaan tentunya dapat semakin lengkap dan memperkaya pemberitaan tersebut akibat adanya elemen-elemen lain yang ada. Untuk selengkapnya mengenai jurnalisme online dan multimedia, Anda bisa membaca selengkapnya di tulisan saya yang mengenai Jurnalisme online dan Multimedia.

Jurnalisme Masa Depan

Gilanya dampak dari perkembangan teknologi di era sekarang ini membuat gambaran jurnalisme di masa depan tentu dapat lebih di luar dugaan. Sebuah gambaran jurnalisme masa depan yang paling dapat masuk logika adalah munculnya sebuah alat. Dalam bayangan saya, alat di masa depan yang dapat membantu jurnalisme masa depan adalah mengenai sebuah panel informasi portabel yang dapat diakses tanpa harus menuju pusat atau tempat yang dituju.

Gambaran panel atau sebuah alat lain yang akan muncul di masa depan tentunya akan sangat hebat. Akan tetapi, hal ini masih sangat abu-abu. Mesikipun begitu, tentunya alat yang akan muncul di masa depan akan sangat membantu sebuah nafas jurnalisme.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun