Pertama adalah sosok Arthur sebagai pahlawan dalam film Aquaman. Sikap nasionalisme yang ada dalam dirinya dapat dilihat dari caranya merebut dan mempertahankan Atlantis dari saudari tirinya (Orm).Â
Misinya tersebut dilakukan untuk menyelamatkan Atlantis dari tangan orang yang haus akan kekuasaan. Berbagai cobaan muncul dan kerap ia jumpai. Mulai dari di serang oleh Trench (monster laut), perjuangan mencari trisula, dan bertarung dengan seluruh penghuni Atlantis yang masih berada di bawah kendali Orm.Â
Semua yang dilakukan oleh Arthur dapat dilihat sebagai sikap nasionalismenya terhadap Atlantis. Perjuangan yang dilakukannya merupakan wujud nyata dari cintanya akan daerah yang menjadi identitasnya.Â
Seluruh tenaga dan kekuatannya dikerahkan untuk bertarung demi merebut Atlantis. Perang dahsyat yang terjadi juga tidak membuatnya mundur dari laga perang, bahkan ia tetap maju sampai dengan batas akhir kemampuannya. Hal inilah yang saya rasa cukup mendefinisikan sikap nasionalisme yang dimiliki Arthur.
Sedangkan dari sisi Diana sebagai Wonder Woman, dapat dilihat secara kasat mata bagaimana jiwa nasioanalisme yang ia miliki. Bahkan tak hanya Diana, melainkan seluruh bangsa Amazon juga memiliki sikap nasionalisme yang tinggi.Â
Hal itu dapat dibuktikan ketika bangsa Amazon mempertahankan wilayahnya (Pulau Themyscira) Â saat di serang oleh Kapal Penjelajah Jerman.Â
Bahkan tak sedikit korban luka-luka dan tewas dalam laga perang itu. Salah satunya adalah Antiope (Bibi Diana) yang akhirnya harus gugur dalam peperangan itu.
Tak hanya sampai di situ, bahkan Diana juga rela meninggalkan Themyscira untuk mencari Ares. Pencarian ini dimaksudkan untuk mengakhiri kekacauan dan perang dunia yang tak kunjung usai.Â