Mohon tunggu...
Nicho Kosip
Nicho Kosip Mohon Tunggu... Penulis - Nulis kalo mood-nya ngumpul :)

Lulusan Ilmu Komunikasi angkatan 2018 Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Meniru Sikap Nasionalisme dari Sepenggal Kisah Pahlawan Film "Wonder Woman" dan "Aquaman"

15 Desember 2020   13:12 Diperbarui: 17 Desember 2020   14:01 475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
tangkapan layar kanal YouTube movieclips (dok.pribadi)

Mendapat tugas untuk menganalisis dan membandingkan dua buah film menjadi tantangan tersendiri bagi saya. Dalam memilih dan memutuskan film apa yang akan saya ambil, juga bukanlah suatu hal yang mudah untuk dilakukan. 

Dengan segala pertimbangan dan pemikiran yang matang, akhirnya saya memilih untuk menganalisis film yang sudah benar-benar saya pahami baik isi maupun jalan ceritanya. Hingga pada akhirnya saya memilih dua film ini yang keduanya merupakan produk film DC.

Sosok Wonder Woman dan Aquaman menjadi karakter film yang cukup populer di kalangan masyarakat. Bagi para penggemar film bergenre laga dan petualangan, tentunya mereka sudah sangat paham akan kedua sosok ini. 

Sebagai penikmat film ini, kisah menarik dari kedua pahlawan ini seharusnya masih terekam dengan baik dalam memori kita. Sejak awal penayangannya kedua film ini mampu mencuri perhatian saya dan mungkin banyak orang di luar sana. Tak heran kedua film ini kerap kali menjadi buah bibir di masyarakat. 

Mampu menyisakan bekas yang cukup baik di memori saya, tentu bukanlah tanpa suatu alasan yang kuat. Alasan utamanya terletak pada isi dan jalan cerita yang mampu di kemas secara baik dan menarik. 

Baik Wonder Woman ataupun Aquaman, keduanya sama-sama mengangkat tentang sosok pahlawan yang berjuang demi misi dan tanggung jawab yang harus dikerjakan. 

Dalam menjalankan misi tersebut, kedua pahlawan ini tak memiliki rasa gentar. Semua tersirat dari gagah dan beraninya mereka, hingga seolah pengorbanan sebesar apa pun dalam hidupnya rela dipertaruhkan.

Satu kata yang terlintas dalam benak saya ketika melihat kedua film ini adalah mengenai nasionalisme. Nasionalisme adalah sebuah paham (ajaran) untuk mencintai bangsa dan negara sendiri. 

Selain itu nasionalisme juga berkaitan dengan kesadaran akan suatu keanggotaan dalam suatu bangsa yang dengan segala potensi harus dicapai, dipertahankan, dan diabadikan. Terutama mengenai identitas, integritas, kemakmuran, serta kekuatan bangsa itu (Lararenjana, E, 2020).

Mungkin selama ini istilah nasionalisme yang biasa diperkenalkan pada kita, lebih merujuk pada film-film cinta Indonesia. 

Namun, dalam kedua film ini sikap yang di miliki Diana (Gal Gadot) dan juga Arthur (Jason Momoa) sebagai Wonder Woman dan Aquaman saya rasa juga dapat dikatakan sebagai sikap nasionalisme.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun