Mohon tunggu...
Nicho Kosip
Nicho Kosip Mohon Tunggu... Penulis - Nulis kalo mood-nya ngumpul :)

Lulusan Ilmu Komunikasi angkatan 2018 Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Tanpa Sensor, Adegan Kekerasan dalam "Dilan 1990" Menjadi Bahan Diskusi mengenai Regulasi

11 Desember 2020   22:44 Diperbarui: 11 Desember 2020   22:49 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Namun apabila kita sebagai penonton dan pengamat film yang menjadi saksi penayangan film ini, tentu kita melihat bahwa tidak ada satu pun penyensoran atau penarikan dalam film Dilan 1990. Hal tersebut sebenarnya dapat menggambarkan bahwa tidak terjadi gangguan terhadap keamanan, ketertiban, ketenteraman, dan sebagainya yang ditimbulkan dari film maupun adegan yang dimaksud dalam film ini.

Asumsi ini dapat berdiri atas dasar Permendikbud Nomor 14 Tahun 2019 pasal 29 yang mana film dapat ditarik dari peredaran apabila menimbulkan berbagai gangguan. Namun nyatanya tidak.

Melihat kasus ini sebenarnya LSF tentu lebih paham dan sudah terbiasa akan sistem penyensoran adegan dalam film. Seperti dalam Dilan 1990 dimungkinkan adegan tersebut masih dirasa dalam batas aman atau wajar yang semata-mata hanya sebagai konteks hiburan semata. Selain itu, dengan tidak adanya pelaporan yang berakibat pada penarikan film ini, menunjukkan bahwa film ini tidak menimbulkan gangguan yang terjadi dalam masyarakat.

Daftar Pustaka:

Lembaga Sensor Film Gelar Workshop Implementasi Permendikbud No 14 Tahun 2019. (30 September 2019). setjen.kemdikbud.go.id.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun