Peaky Blinders: Gangster Era 1900-an dari Birmingham

Film, menjadi salah satu dari media hiburan yang hingga saat ini banyak dibutuhkan dan diminati masyarakat di berbagai kalangan. Dari banyaknya genre film yang ada saat ini, film yang memiliki cerita tentang mafia, kriminal dan gangster menjadi salah satu genre yang banyak diminati oleh khalayak luas. 

Salah satu yang paling menarik perhatian adalah Peaky Blinders. Siapa sih dari kita yang tidak tahu film Peaky Blinders? Peaky Blinders adalah serial tentang keluarga gangster berlatar di Birmingham, Inggris tahun 1919 yang mengisahkan masa-masa setelah Perang Dunia I meledak.

Film yang memiliki genre drama crime dan historical fiction ini ditulis oleh Steven Knight, pria asal Birmingham, Inggris. Diproduksi oleh Caryn Mandabach Production serta Tiger Aspect Production, Peaky Blinders telah merilis 6 season dari tahun 2013 hingga yang terakhir tahun 2022. 

Pertama kali tayang pada tahun 2013 di channel BBC Two hingga empat season, kemudian season kelima di BBC One, hingga saat melakukan kerjasama antara Weinstein Company dan Endomol dengan Netflix untuk lisensi resmi penayangan film ini di seluruh dunia. 

Peaky Blinders dibintangi oleh banyak aktor ternama seperti Ciliian Murphy, sebagai pemeran utama Thomas Shelby, Helen McCrory sebagai Elizabeth "Polly" Gray, Paul Anderson sebagai Arthur Shelby, Sophie Rundle sebagai Ada Shelby, dan Joe Cole sebagai John Shelby. 

Selain itu, film ini juga menghadirkan bintang-bintang ternama lain seperti Sam Neill, Annabelle Wallis, Iddo Goldberg, Charlotte Riley, Tom Hardy, Paddy Considine, Adrien Brody, Aidan Gillen, Anya Taylor-Joy, Sam Claffin, Amber Anderson, James Frecheville dan Stephen Graham yang juga turut mengisi peran dalam film ini.

Peaky Blinders mengisahkan tentang keluarga gangster pada tahun 1919 di Birmingham, Inggris. Keluarga ini berisi Thomas Shelby sebagai kepala gangster, Arthur Shelby sebagai saudara paling tua, John Shelby sebagai saudara paling muda, Ada Shelby sebagai satu-satunya saudara perempuan, serta Polly Gray sebagai "ibu" dari keluarga ini. 

Gangster ini memiliki keunikan yaitu mereka suka menyembunyikan silet ke dalam ujung topi mereka, yang mempermudah mereka untuk melakukan penyerangan mendadak hanya dengan menggunakan topi, karena itulah mereka dijuluki "Peaky Blinders".

Thomas Shelby dan kedua saudara laki-lakinya adalah veteran Perang Dunia 1 yang kemudian harus melanjutkan kehidupannya di kota Birmingham yang kelam. Mereka menggunakan pekerjaan yang "kotor" untuk mencari keuntungan, seperti mendapatkan uang dari judi ilegal dan pasar gelap. 

Tidak ada yang benar-benar bisa menghentikan "bisnis" yang mereka jalani karena para polisi di kota itu pun juga ikut bermain dengan bisnis yang mereka miliki. Karir yang dijalani oleh Thomas Shelby berkembang pesat dari season menuju season. Dari yang awalnya bergumbul dengan judi ilegal dan pasar gelap di season 1 hingga akhirnya duduk di kursi parlemen di pemerintahan di season 6. 

Hal yang menarik dan menjadi keunggulan dari Peaky Blinders adalah kehebatannya dalam menyempurnakan setiap tokoh dengan karakternya masing-masing. 

Seperti Thomas Shelby yang dikenal sebagai orang yang memiliki kecerdasan yang mumpuni serta etik kerja ekstrim, Tommy digambarkan sebagai orang yang selalu memiliki pandangan luas dan detail terhadap rencana-rencananya, bahkan apabila ada halangan tak terduga pada rencananya, ia masih memiliki berbagai ide untuk mengatasinya. 

Selain itu, cara film ini membangun alur dan suasana yang bagus antar seasonnya selalu membuat para penonton tidak pernah puas menonton film seri ini hanya dalam sekali tonton. Walaupun Peaky Blinders memiliki genre utama criminal, bumbu-bumbu lain seperti romance dan thriller juga tetap disajikan dengan baik disini. 

Puncak keajaiban dari Peaky Blinders berada di season 6, dimana segala rencana besar yang sudah disiapkan Tommy selama ini dieksekusi dengan sangat baik dan sempurna, banyak plot twist yang membuat para penonton cukup membuat kaget, serta ending yang meninggalkan penonton bertanya-tanya. 

Selain penyuguhan yang sangat baik dari dunia gangster pada tahun 1900-an di Birmingham, Peaky Blinders juga meninggalkan banyak unsur-unsur sejarah yang dapat dipelajari. Seperti kehidupan para veteran perang setelah Perang Dunia I, keadaan pemerintahan pada kala itu, dan juga perkembangan keseluruhan benua Eropa sampai menuju pra-Perang Dunia II. 

Sangat tidak rugi menyisihkan waktu 40 menit sehari untuk menonton satu episode Peaky Blinders, banyak sekali hal yang akan tertanam pada benak dalam waktu yang singkat itu. Terutama, karakter Tommy yang seakan menghinoptis penonton untuk menjadi seperti dia. Peaky Blinders mendapat Average Audience Score sebesar 93% di website Rotten Tomatoes. Tunggu apalagi ? Thomas Shelby dan kuda hitamnya telah menunggumu.