Ketegangan yang terus meningkat di Semenanjung Korea memiliki dampak yang luas, baik di tingkat regional maupun global. Bagi Indonesia, situasi ini tidak hanya menuntut perhatian dalam konteks diplomasi internasional tetapi juga dalam memastikan perlindungan warga negara Indonesia yang tinggal di Korea Selatan. Melalui peran aktif di ASEAN Regional Forum (ARF) dan forum-forum global lainnya, Indonesia menunjukkan komitmennya dalam menjaga stabilitas kawasan dan mendorong dialog damai.
Upaya diplomasi yang dilakukan Indonesia berfungsi ganda: pertama, sebagai sarana untuk mengurangi risiko konflik di Semenanjung Korea; kedua, sebagai cara untuk memastikan bahwa WNI di Korea Selatan mendapatkan perlindungan yang memadai. Langkah-langkah ini mencerminkan tanggung jawab Indonesia sebagai negara yang peduli terhadap keamanan dan kesejahteraan warganya, sekaligus memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional sebagai mediator yang konstruktif dalam konflik-konflik regional.
Dengan terus memadukan upaya diplomasi yang proaktif dan perlindungan yang kuat bagi WNI, Indonesia berkontribusi tidak hanya pada perdamaian di Semenanjung Korea tetapi juga pada stabilitas global. Ini menegaskan bahwa diplomasi bukan hanya alat untuk menjaga kepentingan nasional, tetapi juga sebagai bentuk tanggung jawab moral terhadap warga negara dan komunitas internasional. Di tengah dinamika geopolitik yang kompleks, peran Indonesia ini menjadi semakin relevan dan penting dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan Asia Timur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H