D. Â KesimpulanÂ
Melihat dampak positif dan potensi PLTS di Indonesia diperlukan solusi untuk  mengatasi dampak negatif yang timbul pada lingkungan. Untuk mengatasi pencemaran zat zat berbahaya yang diakibatkan oleh kerusakan dan limbah sel fotovoltaik diperlukan  regulasi yang ketat terkait dengan pengawasan dan pengelolaan limbah PLTS. Selain itu  masalah limbah ini dapat diatasi dengan memaksimalkan pelaksanaan daur ulang. Kemudian  untuk mengatasi masalah yang ditimbulkan dari penambangan bahan baku dari PLTS dapat  dilakukan reklamasi dan reboisasi pasca-tambang. Lalu untuk masalah hilangnya habitat  dapat diatasi dengan pengembangan dan peningkatan penggunaan PLTS atap dan PLTS  terapung.
Melihat dampak positif dan potensi PLTS di Indonesia diperlukan solusi untuk  mengatasi dampak negatif yang timbul pada lingkungan. Untuk mengatasi pencemaran zat zat berbahaya yang diakibatkan oleh kerusakan dan limbah sel fotovoltaik diperlukan  regulasi yang ketat terkait dengan pengawasan dan pengelolaan limbah PLTS. Selain itu  masalah limbah ini dapat diatasi dengan memaksimalkan pelaksanaan daur ulang. Kemudian  untuk mengatasi masalah yang ditimbulkan dari penambangan bahan baku dari PLTS dapat  dilakukan reklamasi dan reboisasi pasca-tambang. Lalu untuk masalah hilangnya habitat  dapat diatasi dengan pengembangan dan peningkatan penggunaan PLTS atap dan PLTS  terapung.Â
Melihat dampak positif dan potensi PLTS di Indonesia diperlukan solusi untuk  mengatasi dampak negatif yang timbul pada lingkungan. Untuk mengatasi pencemaran zat zat berbahaya yang diakibatkan oleh kerusakan dan limbah sel fotovoltaik diperlukan  regulasi yang ketat terkait dengan pengawasan dan pengelolaan limbah PLTS. Selain itu  masalah limbah ini dapat diatasi dengan memaksimalkan pelaksanaan daur ulang. Kemudian  untuk mengatasi masalah yang ditimbulkan dari penambangan bahan baku dari PLTS dapat  dilakukan reklamasi dan reboisasi pasca-tambang. Lalu untuk masalah hilangnya habitat  dapat diatasi dengan pengembangan dan peningkatan penggunaan PLTS atap dan PLTS  terapung.Â
https://jurnal.ft.uns.ac.id/index.php/mekanika/issue/view/43
https://jurnal.ft.uns.ac.id/index.php/mekanika/issue/view/43
https://jurnal.ft.uns.ac.id/index.php/mekanika/issue/view/43
https://jurnal.ft.uns.ac.id/index.php/mekanika/issue/view/43
https://jurnal.ft.uns.ac.id/index.php/mekanika/issue/view/43
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H