Jurnalisme masa depan merupakan jawaban atas kemajuan zaman yang ada sekarang, tuntutan global dan tuntutan masyarakat yang semakin kritis dan ahus akan informasi.
Momok
Berita yang belum terverifikasi, Penulisan berita, Berita yang tidak Cover Both Side, Sampah Iklan atau Click Bait, serta adu domba dan Hate Speech dalam kolom komentar.
Dalam membahas konvergensi media, kita harus melihat bahwa konvergensi itu sangat baik bagi pembaca karena kemudahan yang ada sekarang tidak lepas dari adanya penggabungan yang tidak sedikit aspek dan juga besarnya rupiah yang dibutuhkan untuk membangun suatu portal web. Akan tetapi, kita juga harus aware dengan apa yang ada di internet, pepatah orang tua mengatakan "Jangan percaya apa yang kamu baca di internet" dan juga "Tidak ada makan siang yang gratis", setidaknya masih dapat dipercaya.
Nielsen menjabarkan bahwa terdapat peningkatan sebesar 76% uang yang berputar dalam pembelanjaan iklan internet selama masa ramadhan tahun 2018 dibanding dengan belanja iklan selama ramadhan 2017.Â
Angka yang sangat fantastis yang mampu membuat perusahaan media massa berlomba-lomba membangun jaringan web mereka untuk menggapai pembaca media masssa online. Kita memang sudah menjadi target iklan mereka melalui gawai kecil kita.
Konvergensi media masih sangat memiliki sangkut paut bisnis didalamnya. Perusahaan mengeluarkan modal besar untuk menarik pembaca supaya tetap membaca dan setia membuka portal berita media mereka.Â
Dengan semakin banyak pengguna, maka keuntungan yang didapat dari para pemasang iklan akan lebih banyak. Dan perlu diketahui, bahwa traffic user pada salah satu portal web mampu menaikkan nilai website dan juga keuntungan dari penyedia layanan internet.
Jurnalisme Masa Depan
OpiniÂ