Mohon tunggu...
Nicholas B
Nicholas B Mohon Tunggu... Lainnya - Rakyat

F-22

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

2 Kanal Terpenting di Dunia

31 Oktober 2023   16:49 Diperbarui: 31 Oktober 2023   17:06 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kanal atau terusan (bahasa Inggris: canal) merupakan jalur air buatan yang dibangun dengan tujuan untuk menghubungkan dua atau lebih wilayah perairan yang terpisahkan oleh daratan. Kanal dibangun dengan cara menggali wilayah daratan atau yang disebut juga dengan tanah genting (isthmus). 

Pembangunan kanal sebagai jalur penghubung antar perairan tentunya akan membuat pelayaran jauh lebih cepat dan singkat. Diluar dari dampak negatif pembangunannya, kehadiran kanal telah memberikan dampak positif yang sangat signifikan bagi aktivitas kehidupan manusia. Berbagai manfaatnya yaitu, untuk kepentingan jalur perdagangan, pariwisata, irigasi, dan militer. 

Selain itu, kanal juga dinilai mampu menciptakan wilayah perekonomian baru, serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi, baik itu secara global maupun kawasan yang menjadi jalur pelayaran tersebut. Lalu, apa saja kanal terpenting di dunia?

(1) Kanal Suez

Location on map: Click Here

Penjelasan Singkat

Kanal Suez yang berlokasi di Mesir mulai dibangun pada pertengahan abad ke-19 tepatnya pada tahun 1859-1869 dengan memiliki total panjang jalur secara keseluruhan yaitu 193,30 km. 

Kanal yang pembangunannya diprakarsai oleh Ferdinand Vicomte de Lesseps (insinyur asal Prancis) ini melibatkan kerja sama antara pemerintah Mesir, Inggris, dan Prancis. Kendala utama yang ditemukan selama proses pembangunan Kanal Suez yaitu endapan pasir selama musim banjir, wabah Kolera, dan permasalahan tenaga kerja.

Wacana pembangunan Kanal Suez sebenarnya sudah ada sejak kekaisaran romawi kuno (sekitar abad ke-6) pada zaman pemerintahan raja Nekho II atau yang dikenal dengan Firaun. 

Pada masa tersebut, upaya pembangunan kanal masih berfokus untuk membuka jalur irigasi dan menghubungkan muara Sungai Nil dengan Danau Pahit dan Laut Merah. Namun, akibat tantangan geografi dan teknologi konstruksi yang belum modern, pembangunannya pun sulit untuk direalisasikan.

Seberapa Penting?

Kehadiran Kanal Suez di Semenanjung Sinai, Mesir memiliki peran sangat penting bagi rantai pasokan global. Kanal yang secara resmi dibuka pada 17 November 1869 ini memiliki letak geografis yang sangat strategis sebagai jalur pelayaran internasional karena menghubungkan Laut Tengah (Mediterranean sea) dengan Laut Merah. Berikut rute pelayaran yang harus ditempuh jika tidak melalui Kanal Suez.

Sumber: BBC
Sumber: BBC

Sumber: eusp.org
Sumber: eusp.org

Table created by the author
Table created by the author

Jika tidak melalui Kanal Suez, maka rute pelayaran dari kawasan Eropa menuju Asia Pasifik harus memutar lebih jauh dengan mengelilingi benua Afrika seperti pada gambar 1 ataupun melewati wilayah perairan Alaska seperti pada gambar 2. Umumnya, kapal-kapal masih lebih memilih rute pelayaran dengan mengelilingi benua Afrika dibandingkan harus melewati wilayah Alaska yang sebagian besar jalur perairannya masih tertutupi oleh es.

Kanal Suez menjadi salah satu jalur air terpenting di dunia yang berperan penting terhadap 12% arus perdagangan dunia. Kehadiran Kanal Suez telah membuka rute pelayaran baru yang jauh lebih singkat dan efisien, utamanya bagi kapal-kapal kargo (kontainer, curah, tanker, LNG) yang ingin berlayar dari kawasan Eropa menuju kawasan Asia Pasifik dan sebaliknya.

Berdasarkan data dari Statista dan Suez Canal Authority, rata-rata harian kapal kargo yang melewati Kanal Suez adalah 49-58 kapal per hari, dengan jumlah kapal yang lewat setiap tahunnya diperkirakan mencapai lebih dari 18,942 kapal. 

New Zealand Foreign Affairs & Trade memperkirakan nilai dari pergerakan kapal dan barang/komoditas yang melewati Kanal Suez setiap tahunnya bisa mencapai 1 triliun Dolar AS. Sehingga, Kanal ini tentunya menjadi aset strategis bagi Mesir dan kawasan Timur Tengah karena menjadi salah satu jalur perdagangan tersibuk di dunia.

(2) Kanal Panama

Location on map: Click Here

Panama Canal [Sumber: istockphoto.com]
Panama Canal [Sumber: istockphoto.com]

Penjelasan Singkat

Kanal Panama yang berlokasi di Panama mulai dibangun pada tahun 1903-1914 dengan memiliki total panjang jalur secara keseluruhan sekitar 82 km. Awalnya, rencana pembangunan kanal ini sudah muncul sejak pertengahan sampai akhir abad ke-19 yang diinisiasi oleh Prancis dan presiden Amerika Serikat masa itu, Ulysses S. Grant. Namun, pembangunannya terhambat akibat masalah pembiayaan, wabah Kolera, dan kompleksitas dari segi pembangunan kanal. Pembangunannya dinilai terlalu rumit karena adanya perbedaan ketinggian permukaan antara Laut Pasifik dengan Laut Karibia.

Kemudian, setelah kemerdekaan Panama pada 3 November 1903, Panama langsung menginisiasi pembangunan kanal bekerja sama dengan Amerika Serikat. Presiden Amerika saat itu, Theodore Roosevelt, melihat sebuah peluang jangka panjang yang menguntungkan bagi perdagangan Amerika dari pembangunan kanal tersebut.

Hal yang menarik dari Kanal Panama adalah adanya sistem pintu air. Sistem ini bekerja dengan cara membuka dan menutup pintu air hingga kapal mencapai batas ketinggian tertentu. Sistem pintu air ini dibuat karena adanya perbedaan ketinggian permukaan antara Laut Pasifik dan Laut Karibia.

Seberapa Penting?

Sumber: NATIONAL MARITIME HISTORICAL SOCIETY
Sumber: NATIONAL MARITIME HISTORICAL SOCIETY

Sumber: AJOT
Sumber: AJOT

Kanal Panama menjadi jalur air yang letaknya sangat strategis, khususnya bagi negara-negara di kawasan benua Amerika. Kanal ini dibangun sebagai jalur alternatif (shortcut) pelayaran antara samudera Atlantik Utara dengan samudera Pasifik Utara. Kehadiran Kanal Panama telah berhasil memangkas jarak pelayaran rute Amerika -- Eropa dan Amerika - Asia sejauh 11.000 km dengan waktu pelayaran yang lebih cepat 9-11 hari.

Table created by the author
Table created by the author

Dari segi ekonomi dan perdagangan, Kanal Panama memiliki peran strategis yang sama dengan Kanal Suez, yaitu sebagai jalur perdagangan dunia. Diperkirakan sebesar 6% arus perdagangan dunia melewati kanal ini. 

Berdasarkan data S&P Global dan Inbound Logistics, lalu lintas harian kapal kargo yang melewati Kanal Panama adalah sebanyak 30-32 kapal, dengan rata-rata kapal kargo yang melintas pertahunnya diperkirakan mencapai 15.000 kapal.

Negara yang paling diuntungkan dari kehadiran kanal ini adalah Amerika Serikat. Hal ini dikarenakan lebih dari 40% perdagangan Amerika Serikat melintasi Kanal Panama dengan kargo yang diangkut setiap tahunnya diperkirakan lebih dari 270 miliar Dolar AS. Selain itu, Amerika Serikat juga memanfaatkan Kanal Panama untuk kepentingan pergerakan angkatan lautnya ke kawasan samudera Pasifik.

-----


Untuk mendownload file secara keseluruhan dan mengakses data informasi terkait artikel ini dapat diakses disini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun