Penjelasan Singkat
Kanal Panama yang berlokasi di Panama mulai dibangun pada tahun 1903-1914 dengan memiliki total panjang jalur secara keseluruhan sekitar 82 km. Awalnya, rencana pembangunan kanal ini sudah muncul sejak pertengahan sampai akhir abad ke-19 yang diinisiasi oleh Prancis dan presiden Amerika Serikat masa itu, Ulysses S. Grant. Namun, pembangunannya terhambat akibat masalah pembiayaan, wabah Kolera, dan kompleksitas dari segi pembangunan kanal. Pembangunannya dinilai terlalu rumit karena adanya perbedaan ketinggian permukaan antara Laut Pasifik dengan Laut Karibia.
Kemudian, setelah kemerdekaan Panama pada 3 November 1903, Panama langsung menginisiasi pembangunan kanal bekerja sama dengan Amerika Serikat. Presiden Amerika saat itu, Theodore Roosevelt, melihat sebuah peluang jangka panjang yang menguntungkan bagi perdagangan Amerika dari pembangunan kanal tersebut.
Hal yang menarik dari Kanal Panama adalah adanya sistem pintu air. Sistem ini bekerja dengan cara membuka dan menutup pintu air hingga kapal mencapai batas ketinggian tertentu. Sistem pintu air ini dibuat karena adanya perbedaan ketinggian permukaan antara Laut Pasifik dan Laut Karibia.
Seberapa Penting?
Kanal Panama menjadi jalur air yang letaknya sangat strategis, khususnya bagi negara-negara di kawasan benua Amerika. Kanal ini dibangun sebagai jalur alternatif (shortcut) pelayaran antara samudera Atlantik Utara dengan samudera Pasifik Utara. Kehadiran Kanal Panama telah berhasil memangkas jarak pelayaran rute Amerika -- Eropa dan Amerika - Asia sejauh 11.000 km dengan waktu pelayaran yang lebih cepat 9-11 hari.
Dari segi ekonomi dan perdagangan, Kanal Panama memiliki peran strategis yang sama dengan Kanal Suez, yaitu sebagai jalur perdagangan dunia. Diperkirakan sebesar 6% arus perdagangan dunia melewati kanal ini.Â