Mohon tunggu...
Nicholas Hadi Saputra
Nicholas Hadi Saputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Jember

menulis kalau sempat

Selanjutnya

Tutup

Cryptocurrency Pilihan

Apakah Indonesia Siap Mengadopsi Cryptocurrency?

22 Maret 2024   14:20 Diperbarui: 22 Maret 2024   17:56 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cryptocurrency. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Mata uang kripto sering digunakan dalam kegiatan ilegal seperti perdagangan narkoba, pencucian uang, dan pembiayaan terorisme karena anonimitas yang ditawarkannya. Hal ini dapat menimbulkan tantangan bagi penegakan hukum dan keamanan nasional.

Mata uang kripto dapat memperkenalkan ketidakpastian tambahan dalam kebijakan moneter dan fiskal, karena bank sentral mungkin kesulitan mengontrol suplai dan permintaan uang secara efektif.

Pada akhirnya, adopsi kriptokurensi dapat membawa berbagai manfaat, termasuk peningkatan aksesibilitas keuangan, inovasi teknologi, diversifikasi pasar, dan pertumbuhan sektor pariwisata. Hal ini dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan pendapatan devisa negara. 

Pemerintah Indonesia sedang mengembangkan kerangka regulasi yang lebih baik untuk mengatur penggunaan kriptokurensi, termasuk sistem perpajakan dan pengawasan bursa kripto. Langkah-langkah ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mengatasi tantangan terkait keamanan dan penyalahgunaan. Pendidikan publik dan kesadaran tentang kriptokurensi masih perlu ditingkatkan untuk mengurangi risiko penipuan dan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang teknologi ini.

Potensi risiko penipuan, pencucian uang, dan aktivitas ilegal lainnya perlu ditangani dengan serius melalui kerja sama antara pemerintah, lembaga keuangan, dan industri. Harga kriptokurensi dapat mengganggu stabilitas ekonomi dan kepercayaan konsumen. Perlu adanya langkah-langkah yang hati-hati dalam mengelola risiko ini, termasuk pendekatan yang berbasis regulasi dan kebijakan moneter yang cermat.

Infrastruktur teknologi dan kapasitas sumber daya manusia dalam mengelola dan menggunakan kriptokurensi juga perlu diperkuat untuk mendukung adopsi yang berhasil. Dengan demikian, sementara Indonesia memiliki potensi untuk mengadopsi kriptokurensi, langkah-langkah yang cermat, terencana, dan berkelanjutan diperlukan untuk memaksimalkan manfaatnya sambil mengurangi risiko dan tantangan yang terkait. Diperlukan juga keterlibatan lintas sektor dan kerjasama antar lembaga untuk menghadapi dinamika kompleks yang terkait dengan adopsi teknologi keuangan ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cryptocurrency Selengkapnya
Lihat Cryptocurrency Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun