Dengan demikian, Kenaikan suku bunga BI dapat menyebabkan penurunan harga saham di beberapa sektor, seperti sektor energi, Â konsumen non-primer, dll. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya biaya modal dan pengaruh terhadap daya beli konsumen, yang berdampak negatif terhadap kinerja perusahaan di sektor tersebut. Perusahaan-perusahaan yang bergantung pada pinjaman dan investasi modal akan terpengaruh oleh kenaikan suku bunga BI. Kenaikan suku bunga meningkatkan biaya modal, mengurangi profitabilitas perusahaan, dan menekan harga saham mereka.
Kenaikan suku bunga BI juga dapat mengurangi minat investor untuk berinvestasi di pasar saham Indonesia. Investor mungkin lebih tertarik untuk mencari alternatif investasi yang menawarkan imbal hasil yang lebih tinggi dan lebih stabil dalam lingkungan suku bunga yang meningkat. Oleh karena itu, sebagai investor dan perusahaan, perlu memperhatikan dengan cermat kebijakan moneter yang diambil oleh Bank Indonesia. Perubahan suku bunga BI dapat menjadi faktor penting yang memengaruhi kinerja pasar saham, sehingga pemantauan dan adaptasi terhadap kondisi ini sangat diperlukan dalam perencanaan investasi dan strategi bisnis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H