Mohon tunggu...
Nice Ragustin
Nice Ragustin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa aktif di salah satu perguruan tinggi swasta universitas Pamulang.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tips Membangun Kehidupan yang Lebih Baik untuk Investasi Kebahagiaan di Hari Tua

1 Februari 2023   10:07 Diperbarui: 1 Februari 2023   10:30 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada banyak manusia yang tidak dapat mencintai dirinya sendiri. berbagai argumentasi mengenai dirinya berasal dari alam bawah sadarnya tentang ketidakpuasan penampilannya, kepribadiannya, kemampuannya, dan beberapa aspek lain yang mereka miliki.

Mencintai diri sendiri bukan berarti tindak keegoisan. Mencintai diri sendiri adalah sebuah pondasi harapan untuk membangun chemistry diri kita dengan orang-orang sekitar yang akan menimbulkan sikap timbal balik yang terarah kepada kita kembali.

Sikap timbal balik mungkin jarang terjadi tapi subjek mencintai diri sendiri adalah salah satu pendekatan antara kita dengan ketenangan dan kebahagiaan bagi hidup. Untuk mendapatkan ketenangan dan kebahagian tersebut berikut beberapa cara agar bisa mendapatkan kehidupan lebih baik.

Mebangun rasa percaya diri

Dalam membangun rasa percaya diri terdapat bebrapa tahapan indikator keberhasilan agar dapat membangun tindak percaya diri yaitu 

  • Penerimaan terhadap diri sendiri (self-Acceptance)

Dalam artian secara singkat self acceptance memiliki makna untuk bisa menerimaan diri terhadap jangkauan kapasitas yang dimiliki dengan terus fokus untuk bisa mengembangkannya.

Formulasikan dan letakan pada benak kita sebuah gambaran kesusksesan terus ada dan jangan sampai gambaran tersebut hilang, beri kebebasan imajinasi tanpa batas agar dengan sendirinya gambaran kesusksesaan tersebut teralisasi secara nyata.

  • Menghormati diri sendiri (Self-Respect)

Kunci dari indikator keberhasilan tindak penghormatan diri adalah dengan mengingat kembali segala pencapaian yang pernah didapatkan kemudian lakukan list sebuah pencapaian-pencapian yang pernah di dapatkan baik itu pencapaian kecil maupun besar kedalam sebuah draf folder bila berbentuk sebuah barang dan bisa dilakukan dengan mencatatnya apabila pencapaian tersebut bukanlah sebuah barang berbentuk fisik.

Dalam daftar list kesuksesan tersebut dapat berupa hal kecil semisalnya pencapaian dapat bangun tanpa alarm di jam 4 pagi, atau mungkin dapat mengurangi intensitas penggunaan handphone dalam seminggu dan untuk pencapaian besar mungkin bisa menuliskan kenaikan nilai dari semester lalu, mengikurti partisipasi lomba kejuaraan dan lain sebgaiannya.

Tambahkan list-list kesuksesan tersebut sering mungkin agar hal tersebut sebgaai bentuk manipulasi diri agar bisa termotivasi dan menjadikan kita terus berproses pada kinerja yang akan kita lakukan bukan hasil akhir yang akan didapatkan.

  • Berbicara postif pada diri sendiri setiap hari (positive self-talk)

List kesuksesan membantu bukti nyata terhadap tahapan ini, bicarakan hal-hal postif kepada diri sendiri setiap hari dengan durasi waktu yang sama, hal ini bertujuan agar kita memiliki ruang waktu untuk diamalkan kepada diri sendiri dan juga ikut mengendalikan atas pikiran-pikiran buruk yang akan muncul. List kesuksesan di sini membantu saat pikiran-pikiran buruk tersebut muncul dan menyangkalnya dengan bukti nyata yang kita buat di daftar kesuksesan.

  • Mengambil Risiko (Risk Taking)

Sebagian dari kita tak berani untuk mengambil resiko yang besar dan memilih untuk berada di jalur aman dengan tingkat hasil yang rata-rata pula, alasan paling klasik yang ada di pikiran banyak orang adalah rasa malu akibat kegagalan terhadap hasil akhir dari proses tersebut.

Padahal tanpa adanya resiko kegagalan tersebut terdapat resiko keberhasilan yang ada di dalamnya dengan debar-debar kemenangan atas kinerja yang telah kita lakukan dengan mendobrak batasan-batasan zona nyaman yang kita miliki. Walaupun mungkin hasilnya bukan yang kita harapkan tapi proses yang kita lakukan adalah sebuah bentuk kepercayaan diri tehadap kemampuan diri dan juga indikator list keberhasilan karena mampu mengambil resiko dan keluar dari zona nyaman.

  • Mengharapkan yang terbaik (Expect the best)

Indikator keberhasilan terakhir dari kepercayaan diri adalah harapan yang terbaik. Dalam konsepnya kita harus percaya dan optimis dengan apa yang akan kita lakukan alih-alih fokus terhadap kegagalan.

Semakin percaya terhadap keberhasilan maka kitapun akan menarik magnet keberhasilan tersebut semakin dekat. Sebaliknya apabila kita terus berpikir negatif tentang kegagalan maka magnet yang ada di dalam diri kita akan menarik kegagalan tersebut sama besarnya dengan keberhasilan.

Ingatlah bahwa tugas yang selesai lebih baik ketimbang tugas yang hanya mementingkan kesempurnaan.

Meningkatkan harga diri

Harga diri dapat diartikan sebagai perasaan baik mengenai diri kita sendiri. Orang yang memiliki harga diri yang tinggi selalu percaya bahwa mereka memiliki lebih banyak kesempatan untuk berhasil ketimbang sebuah kesempatan gagal, hanya segelintir orang yang merasa bahwa mereka memiliki harga diri yang tinggi karena hampir sebagain orang selalu memandang rendah mengenai harga diri mereka sendiri.

Harga diri sangatlah penting. Mereka membawa arah postif kearah kehidupan yang lebih bahagia dan sempurna. Cara terbaik untuk meningkatkan harga diri adalah dengan percaya pada kemampuan dan proses yang dijalankan.

Kita adalah kita bukan dia atau mereka

Orang yang mungkin membicarakan anda sekarang dan terus menganggu pikiran memiliki informasi yang kurang mengenai anda. Ingatlah orang yang paling mengetahui anda adalah diri anda sendiri. Jadi, cobalah untuk mengabaikan setiap informasi yang tidak sesuai dengan apa yang orang bicarakandan jadilah diri sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun