Pada saat melakukan pinjaman kita harus sadar bahwasanya uang yang kita dapat harus bisa dikembalikan kembali kepada pihak bank sebagai bentuk amanah, serta bentuk keamanan diri agar tidak masuk ke ranah hukum dan juga tidak terjadi penyitaan terhadap asset.Â
Berikut tips agar tidak terjerat hutang :
Membuat list rekapitulasi utang
Rekapitulasi utang membantu kita mengetahui besaran utang yang kita punya, hal tersebut dapat mewanti-wanti kita kedepannya agar tidak terkena denda serta mampu menganalisa cara terbaik untuk membayar angsuran.
Perkuat niat dan tekad untuk bisa melunasi
Niat dan tekad untuk memperbaiki kehidupan harus di rencanakan sebelum melakukan pinjaman agar pada saat pembayaran kita tidak bingung dan malah terjerat hutang
Menentukan skala prioritas
Pilihlah skala prioritas Sedangkan untuk utang yang berada di luar skala prioritas bukan berarti Anda tidak membayarnya terlebih dahulu. Anda perlu tetap membayar utang di luar prioritas dengan cara pembayaran minimum. Cara melunasi utang ini bisa Anda lakukan jika memang utang prioritas tersebut memiliki beban nilai yang besar serta punya jangka waktu sebentar, sehingga satu per satu utang Anda bisa dilunasi secara efektif tanpa hadirnya beban lain.
Menjual barang yang sudah tidak digunakan
Jika merasa penghasilan yang anda miliki masih belum cukup untuk menutupi hutang-hutang yang ada, maka mau tak mau anda harus menjual barang berharga yang sudah tidak digunakan Untuk menutupi angsuran yang ada.
Melakukan take over kredit
Take over kredit adalah keadaan dimana seseorang menuju sebuah barang yang masih memiliki cicilan dan akan diteruskan kepada orang yang membeli barang tersebut nantinya. Cara ini merupakan cara yang cukup efektif agar terbebas dari hutang.
Cari penghasilan tambahan
Kerja sampingan / freelancer adalah salah satu pekerjaan dengan gaji yang cukup lumayan. Kerja sampingan ini adalah cara efektif agar hutang yang Anda milki segera lunas.
Jangan kembali berhutang
Usahakan untuk tidak kembali berhutang kepada pihak manapun, pilihan pinjaman hanya untuk satu kali dan digunakan dengan sebaik-baiknya agar anda tidak masuk ke dalam lubang kesesatan lebih jauh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H