Hari ini dijadwalkan presiden Amerika Serikat Barack Obama tiba di Jakarta untuk melakukan kunjungan kenegaraan selama 3 hari. Setelah sempat ditunda beberapa kali akhirnya presiden Amerika yang pernah tinggal beberapa waktu di Indonesia pada masa kecilnya itu datang juga.
Banyak sisi yang menarik untuk di bahas mengenai kedatangan Obama ke Indonesia untuk pertama kalinya sejak dia menjabat sebagai orang nomer 1 di Amerika. Kenangan masa kecilnya seringkali membuat orang-orang merasakan kedekatan emosional dengannya. Padahal kalau diperhatikan lebih lanjut ayah kandung Barack Obama sebenarnya bukan orang asli Indonesia. Hanya saja kebetulan ibu kandung Obama sempat dinikahi orang Indonesia  saat Obama masih kecil.
Ada pula yang bersikap skeptis dan mencibir bahkan sampai menolak kedatangan Obama. Mereka umumnya beranggapan, siapapun presidennya, Amerika tetaplah Amerika yang selalu berusaha untuk menjadi penguasa dunia dan negara lain. Tanpa melihat sisi positif apapun yang dihasilkan bangsa Amerika untuk kemaslahatan penduduk dunia.
Ada pula yang bersikap biasa saja. Toh yang datang juga manusia biasa. Hanya saja dia mendapatkan amanah untuk memimpin sebuah negara super power yang notabene cukup banyak dibenci karena dianggap sekutu negara zionis Israel.
Ada pula yang menjadikan kedatangan Obama sebagai kesempatan untuk menjalin komunikasi yang baik dengan negara-negara di kawasan Barat. Sikap seperti ini kadang membuat jengkel beberapa kalangan karena seakan-akan bangsa Indonesia dipandang terlalu merendahkan diri di hadapan bangsa Amerika. Â Padahal bila pandangan tersebut ditempatkan pada tempat yang seharusnya, maka akan didapatkan sebuah pemikiran yang bijaksana yang menempatkan kedatangan Obama sebagai kesempatan untuk menjalin tali persaudaraan sebagai sesama umat manusia yang mendiami bumi ini.
Patut ditunggu pula sikap orang nomer 1 di Amerika ini berkaitan dengan musibah bencana alam yang belakangan ini sedang mendera bumi Indonesia. Semoga  kedatangan Barack Obama ke Indonesia kali ini membawa perubahan yang signifikan untuk Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H