Mohon tunggu...
Noer Wicaksono
Noer Wicaksono Mohon Tunggu... -

simple think,,

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Law of Attraction (Hukum Daya Tarik)

25 Oktober 2010   15:23 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:06 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

The SecretLaw of Attraction umumnya dihubungkan dengan teori, kepercayaan dan praktek faham Gerakan New Thought dan New Age. Pernyataannya antara lain bahwa manifestasi pengalaman fisik dan mental manusia berhubungan dengan pikiran, perasaan dan kata-kata serta tindakan utama dan bahwa manusia, dengan begitu, memiliki kontrol langsung terhadap realitas dan bahwa hidupnya melulu berdasarkan pada pikiran semata. Pikiran seseorang (sadar atau dibawah alam sadar), emosi, kepercayaan dan aksi dapat dikatakan menarik hubungan pengalaman secara positif maupun negatif atau geratan “harmoni hukum daya tarik”.

Pernyataan penting dalam Hukum Daya Tarik ini adalah you get what you think about, your thought determine your experience, atau anda mendapatkan apa yang anda pikirkan dan bahwa pikiran Anda menentukan pengalaman anda, yang dalam istilah di dunia digital (komputer) adalah what you get is what your see (WYGIWYS) alias anda mendapatkan apa yang anda lihat.

Inti Ajaran Hukum Daya Tarik

1. Bersyukur. Film the Secret antara lain memuat beberapa ajaran atau prinsip yang positif antara lain bahwa manusia harus bersyukur atas apa yang dimiliki atau didapatkan. Dengan kata lain, hidup harus dilihat dari sisi positif atau hal-hal baik. Dengan begitu, hidup dijalani dengan bahagia dan kebahagiaan ini bukanlah tujuan tetapi kondisi bagaimana hidup harus dijalani.

2. Optimis. Salah seorang penyaji bicara mengenai kecerdasan universal yang merespon keinginan kita. Film mengajak penonton untuk melihat bahwa jagat raya ini adalah katalog yang darinya kita bisa mendapatkan apapun yang kita inginkan. Agar sikap optimis kita muncul sebaiknya kita harus berada dalam lingkungan pergaulan yang positif juga.

3. Visualisasikan. Apapun yang diinginkan hendaknya digambarkan dengan jelas agar membantu menjelaskan keinginan.

Dalam Film the Secret menjelaskan tiga langkah yang harus dilakukan, yaitu “ask, believe, receive” atau minta, percaya dan menerima, dan ini adalah inti ajaran Hukum Daya Tarik.

Beberapa pendukung Hukum Daya Tarik yang lebih modern mengklaim bahwa hukum itu berakar pada Fisika Quantum. Menurut mereka, pikiran memiliki sebentuk energi yang menarik sebagaimana halnya kerja energi. Untuk mengontrol energi ini, pendukung Hukum Daya Tarik mengharuskan orang melakukan empat hal, yaitu

1. Mengetahui apa yang diinginkan dan memintanya pada jagat raya (univers) atau dalam bentuknya yang lain yang diyakini seperti Tuhan, dewa, sampai sumber energi yang tidak dikenal.

2. memfokuskan pikiran atas benda atau objek yang diinginkan dengan perasaan besar seperti antusiasme atau rasa syukur.

3. Merasakan dan bersikap seolah objek yang diinginkan itu telah dimiliki

4. Bersikap terbuka untuk menerimanya.

Bila seseorang berpikir terus-menerus secara negatif, seperti tentang ketidakpunyaan, menurut mereka, kondisi itu akan termanifestasi dengan sendirinya di dalam hidup orang itu. Sementara orang yang menggunakan empat prinsip tadi akan menghindari pikiran negatif ketidakpunyaan itu dan jagat raya akan mewujudkan keinginan orang itu. Empat langkah di atas, senada dengan istilah yang pura-pura ilmiah, dengan “Tujuh Langkah dalam Demonstrasi” dari Panentheistik, yang pertama kali terdapat dalam buku Gerakan New Thougth, Become What You Believe karya Mildred Mann (1904-1971), yaitu:

1. Desire atau hasrat dan keinginan. Memiliki antusiasme kuat untuk apa yang diinginkan dalam hidup, sebuah kerinduan nyata terhadap sesuatu yang tidak ada sekarang

2. Decision atau Keputusan. Mengetahui dengan pasti apa yang diinginkan, apa yang ingin dilakukan atau apa yang ingin dimiliki, dan bersedia membayarnya dalam bentuk nilai-nilai spiritual.

3. Ask atau Meminta. Apabila yakin dan antusias, mintalah dengan cara sederhana dan bahasa yang ringkas

4. Believe atau Percaya. Percaya untuk menyempurnakan keyakinan yang kuat, secara sadar dan tidak sadar

5. Work atau Bekerja. Bekerjalah yang berhubungan dengan keinginan itu, beberapa menit sehari, melihat diri sendiri dalam gambaran yang selesai. Tidak perlu membuat outline yang rinci, tetapi melihat diri sendiri menikmati hal tertentu.

6. Feel Gratitude atau Merasa bersyukur. Selalu ingat untuk mengatakan, “Terima kasih, Tuhan (atau jagat raya)” dan mulailah untuk merasa bersyukur di dalam hati. Doa yang paling bertenaga yang dapat kita lakukan adalah tiga kata itu, dan harus benar-benar merasakan rasa syukur itu.

7. Feel Expectacy atau Rasakan Pengharapan. Latihlah diri sendiri untuk hidup dalam bentuk yang berbahagia karena mengharapkan. Bertindaklah demikian sampai hal itu menjadi bagian dari diri sendiri, dan hal itu adalah keharusan dan akan menjadi kenyataan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun