Mohon tunggu...
Linda Nicegreen
Linda Nicegreen Mohon Tunggu... -

Green & Crochet Lovers. Seseorang yang semakin tergila-gila bercinta dengan benang dan jarum renda. Pecinta warna hijau dan pecandu teh tarik hangat. Selalu dahaga akan ilmu.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pengumpul Botol Plastik

12 Februari 2010   04:34 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:58 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_72848" align="alignright" width="300" caption="Pengumpul Botol Plastik di Kali Besar"][/caption] Hari Minggu, 27 Januari 2008, saya mengikuti acara Plesiran Tempo Doeloe yang diadakan oleh Sahabat Museum. Acara tersebut dilaksanakan di daerah KOTA TUA. Kumpul di depan Bank Escompto, dan perjalanan dimulai dari Kali Besar, Jembatan Kota Intan dan kembali di Museum Fatahillah. Ketika melewati Kali Besar, mata ini terpana melihat seorang laki-laki dengan perahu yang dipenuhi botol-botol plastik. Dia memunguti botol-botol plastik yang ada di Kali tersebut. Pekerjaan yang sungguh mulia, karena apa yang dilakukannya bisa membuat kali menjadi bersih dari sampah. Selain itu juga bisa mencegah terjadinya banjir. Tidak semua orang mau melakukan tugas semulia itu. Apakah anda tahu bahaya apa saja yang disebabkan kantong plastik bagi lingkungan hidup? Dibutuhkan waktu 1000 tahun agar plastik dapat terurai oleh tanah secara terdekomposisi atau terurai dengan sempurna. Ini adalah sebuah waktu yang sangat lama. Saat terurai, partikel-partikel plastik akan mencemari tanah dan air tanah. Jika dibakar, sampah plastik akan menghasilkan asap beracun yang berbahaya bagi kesehatan yaitu jika proses pembakaranya tidak sempurna, plastik akan mengurai di udara sebagai dioksin. Senyawa ini sangat berbahaya bila terhirup manusia. Dampaknya antara lain: memicu penyakit kanker, hepatitis, pembengkakan hati, gangguan sistem saraf dan memicu depresi. Kantong plastik juga penyebab banjir, karena menyumbat saluran-saluran air, tanggul. Sehingga mengakibatkan banjir bahkan yang terparah merusak turbin waduk. Diperkirakan, 500 juta hingga satu miliar kantong plastik digunakan di dunia setiap tahunnya. Jika sampah-sampah ini dibentangkan maka, dapat membukus permukaan bumi setidaknya hingga 10 kali lipat! Coba anda bayangkan begitu fantastisnya sampah plastik yang sudah terlampau menggunung di bumi kita ini. Dan tahukah anda? Setiap tahun, sekitar 500 milyar s/d 1 triliyun kantong plastik digunakan di seluruh dunia. Diperkirakan setiap orang menghabiskan 170 kantong plastik setiap tahunnya (coba kalikan dengan jumlah penduduk kotamu!) Lebih dari 17 milyar kantong plastik dibagikan secara gratis oleh supermarket di seluruh dunia setiap tahunnya. Sumber berita: http://www.lintasberita.com/Entertainment/Sains/Bahaya_Sampah_Plastik_bagi_Lingkungan_dan_Kesehatan [caption id="attachment_72859" align="alignleft" width="156" caption="Tempat Hape dari kantong plastik"][/caption] [caption id="attachment_72860" align="alignright" width="156" caption="Tempat Pensil dari kantong plastik"][/caption] Di tangan orang-orang yang kreatif, kantong plastik bisa diubah menjadi suatu hasil karya. Bisa dibuat tas, tempat pensil, tempat hape dan juga ada yang membuatnya menjadi pakaian. Semua dilakukan dalam rangka pencegahan terhadap lingkungan. Mengurangi limbah sampah plastik yang semakin hari semakin menggunung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun