Mohon tunggu...
Hani Debyyana
Hani Debyyana Mohon Tunggu... Guru - Menulis itu perlu persiapan otak, otot, kuota, buku dan berbagai camilan

Hobi menulis, membuat kerajinan tangan, baca - baca, dan nonton film

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Wawancara Kerja

2 Oktober 2022   14:00 Diperbarui: 2 Oktober 2022   14:03 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

-Jangan panic. Hal ini seringkali terjadi, terutama bila wawancara dilakukan secara mendadak, tanpa pemberitahuan lebih dulu, tetapi pada umumnya calon pelamar akan diberitahu sebelumnya.

-Tetap santai tapi serius. Jangan tegang. Wawancara melalui telepon bagi sebagian besar orang justru mengurangi pencetus ketegangan karena tidak terjadi tatap muka. Anda bahkan dapat berkonsentrasi penuh pada pikiran Anda tanpa harus memikirkan hal -- hal lain, seperti penampilan dan bahasa tubuh. Anda pun dapat lebih bebas menguraikan pandapat, karena Anda tidal harus mengindari tatapan tajam ataupun meremehkan dari lawan bicara.

-Kuasailah suara Anda. Hanya inilah satu -- satunya penampilan Anda yang dapat dinilai oleh recruiter. Seperti wawancara biasa, jagalah suara Anda tetap jelas, tegas dan mantap.

-Patuhilah etika umum dalam bertelepon

-Gunakan bahasa (Indonesia maupun asing) dengan baik dan benar.

C. Ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan dalam wawancara kerja, yaitu:

-Berbohong. Kalaupun tidak melakukan pengecekan terhadap referensi Anda, pewawancara terlatih bisa menangkap tanda -- tanda kebohongan lewat gerak tubuh maupun ketidaklogisan pernyataan -- pernyataan Anda.

-Menceritakan hal -- hal negative dari perusahaan sebelumnya. Pewawancara akan medapat kesan bahwa Anda mudah memberi pernyataan buruk sehingga akan melakukan hal yang sama ditempat kerja yang baru. Kalau ada faktor -- faktor menyulitkan yang pernah Anda alami diperusahaan sebelumnya, usahakan untuk menyampaikannya dengan kalimat netral,jangan menyalahkan apalagi memburuk -- burukan.

- Langsung menanyakan gaji tanpa terlebih dahulu mengetahui deskripsi pekerjaan yang akan dihadapi. Ini sama saja dengan menuntut sesuatu tanpa mengukur kemampuan diri sendiri.

-Pelit informasi. Terlalu irit bicara tentang berbagai informasi yang dibutuhkan si pewawancara akan membuat Anda terkesan tdak informative, bahkan lebih buruk lagi dianggap tidak tahu banyak tentang pekerjaan yang akan Anda hadapi.

Referensi:

  • Update paling lengkap semua enis jebakan pertanyaan saat wawancara kerja. Ulfah Kherani.Penerbit Grasindo
  • Sukses menghadapi wawancara kerja. Dessi Danarti.Penerbit Andi Yogyakarta
  • Tips wawancara kerja. Zara. Penerbit Alaf Media

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun