Mohon tunggu...
Hani Debyyana
Hani Debyyana Mohon Tunggu... Guru - Menulis itu perlu persiapan otak, otot, kuota, buku dan berbagai camilan

Hobi menulis, membuat kerajinan tangan, baca - baca, dan nonton film

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Penipuan Berkedok Panggilan Tes

10 Februari 2015   01:05 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:31 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. kalau sudah melamar melalui situs online tersebut dan mendapat panggilan tes, ada baiknya kita cari tahu dulu apa memang perusahaan itu memanggil dengan cara:

- lihat emailnya. Perusahaan besar biasanya memakai email tersendiri, bukan dari gmail, yahoo atau email gratisan lainnya

- Perusahaan besar tidak hanya mencantumkan nomor HP tapi juga nomor telpon kantor yang bisa dihubungi untuk tanya - tanya

- Jangan percaya pada materai atau logo apalagi dicantumkan nama seseorang sebagai departemen HRD disana. selidikilah nama itu dan apa benar nama itu memang ada perusahaan itu. kalaupun ada apa posisinya, apa benar posisi tersebut berhubungan langsung dengan proses perekrutan karyawan.

5. Dalam hal merekrut karyawan biasanya perusahaan baik besar maupun kecil tidak memungut biaya apapun dari calon karyawannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun