Mohon tunggu...
Nia Winianingsih
Nia Winianingsih Mohon Tunggu... Guru - Pendidik di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Sebagai seorang yang bergelut di bidang pendidikan, semangat belajar salah satu modal utama saya. Belajar dari mana pun baik itu mengikuti pelatihan secara daring maupun luring. Membaca merupakan cara lain yang menjadi hobbi saya untuk mengembangkan diri. Hasil membaca maupun pelatihan saya tuangkan dalam bentuk karya tulis sederhana. Beberapa karya sederhana saya sudah pernah dikirim dan diterbitkan di media cetak/ buletik di lingkup Kabupaten.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menjadi Coach yang Memberdayakan

13 Agustus 2024   16:59 Diperbarui: 13 Agustus 2024   17:09 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Keterampilan dalam coaching yang harus dimiliki seorang coach yaitu mendengarkan dengan baik jawaban dari coachee. Sehingga coachee sendiri semangat dalam bercerita karena adanya pengakuan, kepercayaan dan antusias coach yang ingin mengetahui cerita lebih jauh dan dalam. Hadirnya coach dalam percakapan tersebut sangat penting. 

Bahasa tubuh coach dalam mendengarkan dapat dilakukan dengan banyak cara di antaranya melalui kontak mata, diamnya coach mendengarkan cerita, meminta penjelasan, melakukan klarifikasi, mengecek kembali dengan menanyakan kebalikan jawaban coachee, serta menyemangatinya.

Bertanya merupakan proses dasar dalam coaching yang terakhir Keterampilan bertanya sangat penting dalam sebuah percakapan. Agar percakapan coaching tersebut sesuai dengan tujuannya, perlu adanya pengecekan, klarifikasi, eksplorasi, dan mengekspresikan tanggung jawabnya dalam mencapai tujuan. 

Sikap yang perlu dikuatkan dalam diri coach yaitu rasa penasaran dengan jawaban yang diberikan oleh coachee. Pertanyaan yang diberikan lebih mengarahkan coachee untuk mengingat, mengamati, membayangkan hingga menyimpulkan. 

Dalam bertanya pun, seorang coach berupaya untuk mengetahui bukan menguji coahee, tidak memberikan argumen ataupun prasangka, menghargai coachee, dan percaya yakin akan kemampuannya dalam bertanya. 

Dengan bertanya dalam coaching ini, ternyata coach dapat mengeksplorasi kompetensi dan kekuatan coachee, menghilangkan hambatan dalam diri coachee, membuka informasi yang tersembunyi, memunculkan sumber daya yang dapat merubah kehidupan, serta dapat mendengarkan pikiran, keyakinan, perasaan dan pemahaman coachee.

Keterampilan dan sikap di atas, penting dimiliki seorang coach dalam melakukan coaching. Dimana dalam percakapan coaching  seorang coach dapat memberdayakan coacheenya. 

Hal tersebut dikarenakan coaching merupakan sebuah proses yang memfasilitasi seseorang yaitu coachee untuk mencapai tujuannya dengan membantu mengidentifikasi langkah yang harus dilalui serta melengkapi sumber daya/ potensi yang dibutuhkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun