Mohon tunggu...
Niyyatinur Efendi
Niyyatinur Efendi Mohon Tunggu... Administrasi - PNS

Menulis adalah pekerjaan yang amat sangat menyenangkan. 'salah satu cara untuk menguatkan diri, terapi dan penegasan eksistensi'... MENULIS ADALAH KEBUTUHAN

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Stop Menyakiti Korban

16 Maret 2018   06:47 Diperbarui: 16 Maret 2018   09:44 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Korban kekerasan seksual merasa malu untuk mengungkapkan apa yang dialami nya. Predator pelaku pelecehan seksual, jika dibiarkan dan abai sama seperti membiarkan pelecehan seksual menggurita. Jenisnya dari ringan hingga parah, tetapi ini bukanlah jenis kejahatan yang dapat diabaikan.

Pelaku bisa menyasar sekian banyak korban jika perbuatannya tidak terkuak, sementara korban tidak memiliki cukup keberanian untuk mengungkapkannya.

Terbiasalah memberi dukungan bagi korban, bukan menambah dengan bully dan pendapat tidak penting. Lebih baik diam daripada berkomentar yang menyakitkan. Temukan pelaku dan simpan dia di tempat tidak ada orang yang bisa menjadi korban berikutnya, sampai dia taubat.

Bayangkan sakitnya, bagi korban ketika melihat wajah pelaku tetapi tidak bisa melakukan apapun untuk mengobati luka hatinya. Konon lagi pelaku yang mungkin memiliki kekuatan dan kekuasaan yang mampu membuatnya menghadapi lebih banyak penderitaan, dibanding rasa sakit akibat kekerasan seksual yang dialaminya.

Korban kekerasan seksual tidak hanya mengalami sebentuk kekerasan seksual semata, lebih dari itu dia mengalami siksaan psikis yang hebat.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun