Mohon tunggu...
Nia syahfitri
Nia syahfitri Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa UINSU Medan

Fakultas Kesehatan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Ternyata Kurang Tidur Memengaruhi Tekanan Darah pada Remaja

20 Januari 2020   11:48 Diperbarui: 20 Januari 2020   11:59 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidur adalah kondisi hilangnya kesadaraan secara priodik dan normal (kayani). Tidur adalah proses istirahat bagi semua makhluk hidup dan itu bahkan sangat penting bagi kesehatan tubuh manusia. Tidur adalah sesuatu keadaan bawah sadar di mana seseorang masih dapat di bangunkan dengan pemberian rangsang lainnya (Guyton & Hal 1997).

Bahkan para ahli mengatakan bahwa tidur adalah hal yang sangat penting bagi tubuh manusia. Tidur juga sangat mempengaruhi kesehatan bagi manusia khususnya di kalangan pelajar sendiri. Jika kurang tidur otomatis kebugaran tubuh sudah berkurang, tidur juga mempengaruhi otak dalam berpikir jernih, bahkan kurang tidur juga dapat mempengaruhi kesehatan mata.

Lalu bagaimanakah kualitas tidur remaja saat ini?  remaja adalah waktu manusia berumur belasan tahun di saat itulah remaja masih cenderung memikirkan kesenangan daripada kesehatan mereka. Kualitas tidur remaja saat ini sungguhlah tidak baik. Remaja saat ini banyak yang tidak memikirkan jam tidur mereka. Apalagi gedget telah menguasai diri mereka gadget merupakan penyebab pertama para remaja yang membuat remaja tidak memikirkan pola tidur yang baik bagi mereka.

Dikutip dari jurnal Mohd Luthfi B, Syaiful Azmi, Erkadius  remaja adalah kelompok beresiko tinggi mengalami gangguan tidur. Prevalensi gangguan tidur pada remaja dari berbagai penelitian menunjukan hasil yang bervariasi. Liu et al mendapatkan 21,2% anak usia 2 sampai 12 tahun di Beijing mengalami gangguan tidur. 

Penelitian Ohida et al terhadap siswa SMP dan SMU menunjukkkan prevalensi gangguan tidur bervariasi mulai 15,3% hingga 39,2% bergantung pada jenis gangguan tidur yang dialami. Pada remaja terdapat perubahan dramatis dalam pola tidur-siaga selama remaja, termasuk berkurangnya durasi tidur, tertundanya waktu tidur, dan bertambahnya perbedaan pola tidur pada hari kerja dan akhir pekan. Kualitas tidur pada remaja juga cenderung berkurang.

Lalu apa kaitan kualitas tidur dengan tekanan darah remaja? Ternyata adaloh kaitannya dengan tekanan darah remaja, tekanan darah atau yang disebut dengan hipertensi ternyata tidak hanya berdampak pada orang dewasa atau berusia lanjut, hipertensi juga dapat menyerang anak remaja karena aktivitas yang padat pada remaja dan dewasa muda mengakibatkan mereka cenderung mengalami gangguan tidur yang merupakan salah faktor risiko terjadinya kenaikan tekanan darah. Hal ini di himbau bagi seluruh remaja terutama haruslah menjaga pola tidur mereka dengan baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun