Dalam senyuman lembut yang menghiasi wajahnya,
Aku menemukan keajaiban yang mempesona,
Seorang pria dengan kebaikan yang tiada tara,
Mengagumimu adalah anugerah yang kudapatkan.
Matanya memancarkan cahaya kebijaksanaan,
Seolah bintang-bintang menari dalam kegelapan,
Dalam tatapannya, terpintar kisah-kisah dunia,
Mengagumimu, seperti melihat mentari bersinar.
Dalam sikapnya yang penuh dengan kerendahan hati,
Aku temukan kebesaran yang tak tergantikan,
Dia tak pernah sombong dengan segala pencapaiannya,
Melainkan merendah, membagikan kasih yang tiada tara.
Kesetiaannya menyinari seperti fana yang terang,
Sejuta bintang takkan mampu melawannya,
Dia tetap teguh dan berdiri di sisiku,
Mengagumimu adalah nikmat terindah bagiku.
Tangannya, kuat dan tegar melindungi dunia,
Menyapa keadilan dan menyuarakan kebenaran,
Aku tak henti-hentinya terpesona olehnya,
Seorang pria hebat yang ku kagumi sepanjang masa.
Kau adalah inspirasi dalam hidupku,
Dalam setiap kata, gerak, dan tindakanmu,
Ketulusan hatimu membelai kalbuku,
Mengagumimu, senantiasa, tak pernah usai.
Dalam imajinasi dan kenangan yang ku simpan,
Aku menciptakan puisi tentangmu, pria yang ku sayang,
Dengan segala keindahan dan ketulusan hatimu,
Kau adalah keajaiban yang tak pernah tergantikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H