Cinta yang Tak Sampai.
Dalam sunyi malam, aku menatap langit
Menggenggam kerinduan yang tak terkira
Cinta datang dalam mimpi, nyata di hati
Namun sayangnya, tak sampai kala itu
Di kejauhan, bintang-bintang bersinar indah
Seperti harapan yang terpendam dalam dada
Namun takdir memisahkan kita
Cinta ini hanya sebatas bayangan semata
Kita bertemu dalam tatapan yang singkat
Pandangan berbicara, menyentuh jiwa hati
Namun takdir bermain, memutar permainan
Cinta ini terhalang, terbungkus oleh waktu
Aku mencoba mencari jalan ke depan
Menggenggam erat cinta yang pernah ada
Namun takdir berkata lain, kau pergi menjauh
Meninggalkan luka yang tak terhapus dalam dada
Kini hanya ada kenangan yang tersisa
Di setiap hembusan angin yang berlalu
Cinta yang tak sampai, melukiskan duka
Namun juga mengajarkan arti keikhlasan
Meski cinta tak sampai, kuharap kau bahagia
Di dalam hidupmu yang kini berjalan sendiri
Mungkin takdir memang memisahkan kita
Namun cinta tetap abadi di sanubari
Biarkan puisi ini menjadi saksi bisu
Akan cinta yang tak sampai, tetap abadi
Walau berpisah, dalam hati ku tetap cinta
Kau dan aku, cinta yang tak terungkapkan selamanya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H