Mohon tunggu...
Agnia Melianasari
Agnia Melianasari Mohon Tunggu... Lainnya - Manusia pembelajar

-Writer -Speaker -Voice Over -MC, Moderator -Young Entrepreneur

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Sekadar Sekolah atau Kuliah? Jangan Salahkan Jika Suksesnya Juga "Sekadar"

4 Maret 2021   23:14 Diperbarui: 10 Maret 2021   12:18 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Buat apa sih sekolah??

Buat apa mahal-mahal kuliah???  Ujung-ujungya juga sama kan, cari kerja?

Di jaman yang semakin maju ini, masih ada saja orang yang bertanya atau berpikiran seperti itu. Iyaa, memang pada akhirnya kita semua akan bekerja untuk mencari uang. Namun jika saat ini masih ada orang yang menyepelekan pendidikan, itu salah besar.

Sebelum membahas lebih jauh tentang betapa pentingnya pendidikan untuk masa depan saya ingin bertanya terlebih dahulu. Tak sadar kah?  Di luar sana masih banyak orang yang ingin sekali merasakan bangku sekolah. Tapi mengapa masih ada saja orang yang jelas mampu untuk merasakan bahkan dapat mengenyam pendidikan yang tinggi, mereka menyepelekannya dan hanya 'sekadar' sekolah saja. 

Seakan-akan sekolah ataupun kuliah hanyalah formalitas semata. Yang penting 'pernah' sekolah, yang penting 'masuk' dan 'lulus' kuliah. Padahal, dibalik itu semua  banyak sekali pengalaman berharga juga peluang yang seharusnya dicoba. Ya, agar kamu tak sekadar sekolah. Agar kamu tak sekadar kuliah, agar kesuksesanmu kelak juga tak hanya 'sekadar' sukses.

Jika diilustrasikan, kesuksesan ibarat sebuah puncak ketinggian. Dan untuk mencapai puncak tersebut, kita harus mendaki atau melewati banyak anak tangga. Dan pendidikan (sekolah) adalah tangganya.  Tanpa melewati tangga tersebut, kita tidak akan pernah bisa berada di puncak kesuksesan.

Pernah suatu ketika, saya bertanya kepada seorang pedagang kaki lima yang sudah sepuh, "Pak, bapak kan sudah sepuh, kenapa masih bekerja seperti ini?" tanya saya dengan nada sopan. "Ya gapapa neng, kalo gak dagang mau dapet uang dari mana?  Bapak cuma lulusan SD, gak punya pengalaman atau kemampuan yang lebih. Makannya kamu sekolah yang bener ya, jangan hanya sekedar sekolah." 

Dari situ saya berpikir, betapa pentingnya pendidikan. Saya juga bersyukur karena bisa merasakan bangku sekolah.  Jika jawaban pedagang tadi dipikirkan kembali, ada benarnya juga. Bisa jadi, jika dulu beliau sekolah sampai SMA, mungkin sekarang ia bisa mendapatkan pekerjaan  yang lebih layak untuk menunjang kebutuhan ekonominya. Atau... Andai si bapak mempunyai keahlian yang lain, mungkin juga dia bisa mendapatkan penghasilan yang lebih besar dari sekedar menjadi pedangang kaki lima.

Untuk itu, kali ini saya akan mengulas mengenai  5 langkah sukses, agar kamu tak sekadar sekolah/kuliah.

1. Kenali Diri Sendiri

Mengapa kita harus mengenal diri sendiri??
Salah satu riwayat menuturkan, "Man 'arofa nafsahu faqod 'arofa Robbahu, Barang siapa yang mengenal dirinya maka akan mengenal Tuhannya."

Lantas, Siapa aku???  Kira-kira,  siapakah kita?

Manusia adalah makhluk yang mulia. Diciptakan dari saripati tanah yang dikaruniai hati dan disempurnakan oleh akal.  Jika kita mengenal siapa diri kita, niscaya kita akan senantiasa bersyukur kepada Sang Pencipta.

Lalu, untuk apa kita diciptakan?? Manusia memiliki dua tujuan dari Allah. Swt, yaitu sebagai khalifah di muka bumi dan untuk beribadah kepada Allah SWT. segala aktifitas kehidupan kita di dunia dalam bidang apapun, baik itu pekerjaan, pergaulan dan lainnya haruslah berlandaskan dengan dua tujuan tersebut. Jika kita telah mengenali siapa diri kita, maka Insyaa Allah kita akan menjadi manusia yang tidak berdiri angkuh diatas segala pencapaian yang kita dapatkan di dunia ini.

2. Mensyukuri dan Menghargai Apa Yang Kita Miliki

Buang jauh-jauh rasa insecure. Mulailah mencoba untuk bersyukur atas segala hal yang telah Tuhan berikan kepada kita. Bersyukurlah, atas kesempurnaan fisik yang kamu miliki. Kita bisa merasakan betapa indahnya warna-warni dunia dengan segala kesempurnaan yang diberikan olehNya. Tapi terkadang, sesorang masih suka mengeluh dan tidak mensyukuri apa yang ia miliki. 

Padahal, ada banyak orang diluar sana yang ingin  berada di posisinya. Jadi, manfaatkan dan maksimalkanlah segala potensi yang ada dalam diri kita. Apakah kalian tak merasa malu, dengan mereka yang mempunyai kekurangan fisik, namun bisa tetap berkarya dan meraih kesuksesannya. 

Karena apa?  Karena mereka fokus akan kelebihan dan potensi yang mereka miliki. Bukan hanya diam meratapi segala kekurangannya. So, jangan insecure dan overthinking lagi ya... Segeralah untuk mengetahui potensi dan kelebihan diri kamu. Bagaimana caranya??  Action!! Cobalah hal-hal baru!! Ambillah sebuah tindakan!

Action tanpa teori adalah gila! dan teori tanpa adanya actioan hanyalah sebuah mimpi belaka.

3. Berani Mencoba, Jangan Takut Gagal!!

Bagi sebagian orang, sebuah kegagalan adalah sesuatu yang buruk. Benarkah begitu?  Ya,  bagi yang berpikiran pendek, hal tersebut memanglah benar. Namun, jika kita berpikir lebih lanjut dan positif, kegagalan bukanlah suatu bencana besar. Bisa jadi kegagalan-kegagalan itulah yang mengantarkan kita kepada sebuah kesuksesan. 

Karena dengan kegagalan yang kita alami, setidaknya kita telah membuktikan bahwa kita telah berani melakukan sesuatu. Dan dengan begitu, pengetahuan serta pengalaman kita pun akan bertambah. Tentu hal tersebut lebih baik jika dibandingkan dengan orang yang tidak pernah mau mencoba sama sekali dan hanya pintar mengomentari orang lain.

4. Hidup Seimbang

Ibu saya pernah berkata, "Kehidupan yang kamu alami, tidak sama dengan kehidupan yang kami (Ibu; orang tua jaman dulu) alami." Jika orang-orang jaman dahulu tidak begitu mementingkan pendidikan dan hanya mengedepankan pekerjaan demi untuk mendapatkan kehidupan yang layak, maka jaman sekarang hal itu kuranglah tepat. Kita harus menjadi orang yang berpendidikan tinggi. Karena peradaban pun semakin maju seiring dengan berkembangnya jaman. 

Teknologi juga semakin canggih, kita sudah memasuki era new media dimana semuanya serba digital. Dengan begitu, jika kita tidak mempunyai wawasan yang luas, tentu kita akan ketinggalan jaman.  Disamping itu, yang terpenting adalah kita juga harus berpegang teguh pada agama. Jangan hanya memiliki pengetahuan umum yang luas, pengetahuan tentang agama pun harus lebih mumpuni. Karena itulah yang menjadi bekal kita untuk menuju kehidupan yang abadi.

5. Rumus 3E

Ini dia, rumus yang wajib untuk kamu praktekkan agar kamu TAK SEKADAR SEKOLAH atau KULIAH. "E" yang perama adalah Enjoy. Banyak orang yang meraih kesuksesan berawal dari suatu hal yang mereka lakukan dengan enjoy. Ya, mereka mencintai apa yang mereka kerjakan, mengerjakan apa yang mereka cintai. Disinilah titiknya, apakah kamu memulai dan menjalani proses mencari ilmu dengan senang hati, sekadarnya saja atau bahkan terpaksa?

Salah satu kunci sukses belajar di bangku sekolah maupun bangku kuliah adalah enjoy. Kamu harus enjoy saat belajar bersama teman-teman, guru/dosen, juga harus enjoy dengan mata pelajaran/mata kuliah yang diikuti. Perlakukanlah semuanya seperti teman/sahabat agar kamu merasa enjoy, bukan malah terbebani. Nikmatilah setiap prosesnya!

Selanjutnya, "E" yang kedua adalah Easy. Jika kita sudah merasa enjoy terhadap apa yang kita jalani, Insyaa Allah semua hal yang kita hadapi juga akan terasa mudah. Jangan pernah berpikir atau mempersulit sendiri suatu pekerjaan. Karena dalam kenyataannya, banyak pekerjaan yang sebenarnya mudah untuk dilakukan, namun malah terasa sulit untuk diselesaikan.

Terakhir, jika kamu sudah merasa Enjoy dan Easy, maka Insyaa Allah kamu akan menerima hasil yang Excellent! Ingat, proses tidak akan mengkhianati hasil. Kesuksesan di bangku sekolah/kuliah akan diraih ketika kamu telah menghadapi dan melewati segala tantangan yang datang menghadang.

Ketika ada suatu masalah yang kiranya dapat menghambat proses dan progresmu, hadapi dan selesaikanlah. Jangan malah menghindar atau lari dari masalah. Karena sukses, hidup, adalah sebuah perjalanan, bukan pelarian.
Demikian, semoga bermanfaat;)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun