Mohon tunggu...
Nia Nurpadila
Nia Nurpadila Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Hobi saya memasak,kepribadian saya cenderung lebih ke ceria

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori Empati Menurut Martin Hoffman,Pemahaman Dan Implikasinya

18 Januari 2025   21:14 Diperbarui: 18 Januari 2025   21:14 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kesimpulan

Teori empati Martin Hoffman memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana empati berkembang dan bagaimana hal itu memengaruhi perilaku moral seseorang. Dengan memahami tahapan perkembangan empati, kita dapat membantu individu, terutama anak-anak, untuk mengembangkan kemampuan empatik mereka secara optimal. Dalam dunia yang semakin kompleks ini, empati adalah salah satu kunci untuk menciptakan masyarakat yang lebih manusiawi, peduli, dan saling mendukung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun