Mohon tunggu...
Nia nurhidayah
Nia nurhidayah Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Jika jatuh karena manusia, maka bangkitlah karena Allah

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Kewajiban Berdakwah

7 Juli 2021   21:24 Diperbarui: 7 Juli 2021   21:46 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

6. 1. Disiplin ilmu dakwah didasarka pada bangunan epistimologi dakwah 

2. Elaborasi disiplin ilmu dakwah dilakukan dalam aspek teoritik (disiplin murni dan dimensi rasional), dan terapan (berkaitan dengan teknologi dakwah, dimensi empirik) 

3. Bersifat komprehensif (ada koterkaitan disiplin ilmu dakwah dengan yg lainnya baik secara rasional maupun empirik)

4. Disiplin ilmu dakwah merupakan kristaliasi dari berbagai kajian ilmiah ilmu dakwah.

7. Islam sebagai Pesan Dakwah Bayan : -Haq, Khair, Huda - Amar ma'ruf -Nahi munkar Perilaku mad'u yang taat beragama sesuai ajaran Islam 

Di dalam ber dakwah .tidak ada unsur unsur pemaksaan.. seperti yang di katakan di dalam surah an-nahl ayat 125 : 

Serulah manusia ke pada jalan Tuhan mu dg hikmah dan pelajaran yang baik .dan bantahlah mereka dg cara yang baik sesungguhnya tuhanmu dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalannya dan dialah yang lebih mengetahui orng- orng  yang mendapat petunjuk...di sini di katakan bahwa Allah memerintahkan kepada rasul-nya nabi Muhammad SAW .agar menyeru manusia untuk menyembah Allah dengan cara yang bijaksana...sesuai dg ajaran Al Qur'an .

Sunnah .yakni semua yang terkandung di dalamnya berupa larangan larangan dan kejadian kejadian yang menimpa manusia (di masa lalu).dan pelajaran yang baik agar bisa menjadi peringatan buat mereka akan pembalasan Allah SWT .(terhadap mereka yang durhaka ) Allah juga memerintahkan nabi Muhammad SAW untuk bersikap lemah lembut .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun