Mohon tunggu...
Nia Nurhayati
Nia Nurhayati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halo. Saya Nia Nurhayati, Mahasiswa Pendidikan Kimia Angkatan 2019, Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pendidikan Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Tematik UPI 2022: Inovasi Pembuatan Logo pada UMKM Rempeyek di Desa Jatisura

17 Agustus 2022   13:44 Diperbarui: 17 Agustus 2022   13:53 449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi bersama pemilik UMKM Rempeyek

Kuliah Kerja Nyata Tematik yang dilaksanakan UPI mempunyai tema Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG's Desa dan MBKM. Adapun SDG's Desa memiliki 18 pokok program yang merujuk pada kearifan lokal, yang mana salah satunya yaitu Desa Tanpa Kemiskinan (No Poverty).

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) ialah suatu tulang punggung pada bidang ekonomi secara nasional. Salah satu jenis UMKM yang ada di Desa Jatisura yaitu UMKM Rempeyek.

Kelompok 125 KKN UPI dibawah bimbingan DPL Dr. Jenuri, S.Ag., M.Pd. melaksanakan program pendampingan dalam pembuatan logo produk rempeyek kepada UMKM Rempeyek milik Pak Ade yang berada di blok kliwon desa Jatisura, Kec. Jatiwangi, Kab. Majalengka. Pemilik UMKM ini bernama Pak Ade. Ia menjalankan usahanya secara turun temurun sejak dahulu. Selama pandemi, pendapatan usahanya tidak mengelami penurunan. Karena ia mempunyai pelanggan tetap, yang mana setiap hari pasti selalu ada pelanggan yang mengambil pesanannya, biasanya pukul 11:00 siang. Strategi pemasaran yang dilakukannya cukup sederhana, yaitu dari mulut ke mulut. Terkadang ia mempromosikannya di facebook. Sehingga, produk rempeyek milik Pak Ade ini sudah sangat terkenal di Desa Jatisura. Bahkan, produk rempeyek ini dijadikan bahan oleh oleh bagi masyarakat pendatang.

UMKM rempeyek yang dijalankan oleh Pak Ade memiliki 3 varian rasa diantaranya yaitu varian rasa rempeyek kacang tanah dan rempeyek teri. Ditinjau dari rasanya, rempeyek yang dimiliki Pak Ade ini sangat gurih dan cukup tahan lama. Hal ini juga yang membuat mamsyarakat di desa Jatisura tetap memilih rempeyek yang diproduksi oleh Pak Ade. Selain itu, ditinjau dari segi harga yang cukup murah menjadikan masyarakat di desa Jatisura tergiur untuk membelinya. Adapun harga yang ditawarkan Pak Ade untuk produk rempeyek ini yaitu Rp. 3000/plastik.

UMKM Rempeyek milik Pak Ade ini dijalankan dirumahnya. Dalam hal ini, ia tidak mempunyai tempat khusus untuk proses pembuatannya. Selain rumahnya dijadikan sebagai tempat produksi, ia juga menjadikan rumahnya sebagai tempat jual beli secara langsung.

Pembuatan rempeyek ini tidak memakan waktu yang lama, karena dalam proses pembuatannya cukup sederhana. Pak Ade menjalankan usahanya dibantu dengan istrinya. Selain itu, ia tidak mempunyai tenaga SDM lagi untuk membantu proses pembuatan rempeyek. Hal ini dikarenakan kurangnya dana untuk membiayai pekerja, selain itu mereka mengatakan bahwa mereka masih mampu menjalankan usahanya meskipun hanya berdua.

Dalam melakukan kunjungan terhadap UMKM rempeyek, produk milik Pak Ade ini belum mempunyai logo sebagai ciri khas produknya. Sehingga saya bersama teman kelompok memberikan pendampingan dalam pembuatan logo rempeyek yang dilengkapi dengan nomor Whatsapp Pak Ade, supaya pelanggan dapat dengan mudah memesan melalui Whatsapp. Selain itu, pencantuman nomor Whatsapp ini juga dimaksudkan supaya masyarakat di desa Jatisura ataupun yang diluar desa dapat mengetahui bahwa produk rempeyek yang dimaksud itu milik Pak Ade.

Rancangan logo UMKM Rempeyek
Rancangan logo UMKM Rempeyek

Dokumentasi bersama pemilik UMKM Rempeyek
Dokumentasi bersama pemilik UMKM Rempeyek

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun