Perkembangan teknologi kecerdasan buatan AI memiliki dampak signifikan pada berbagai aspek kehidupan. Meskipun AI dapat menggantikan banyak pekerjaan manusia  melalui otomatisasi dan efisiensi yang dimiliki. Namun, tidak semua pekerjaan dapat sepenuhnya diambil alih oleh AI. Pekerjaan yang memerlukan empati, kreativitas, dan kemampuan kognitif kompleks tetap memerlukan manusia. Sementara itu, penerapan AI yang bijak dapat membawa manfaat besar, terutama dalam bidang medis, di mana AI dapat membantu diagnosa, identifikasi pola genetik dan terapi pengobatan yang lebih tepat sasaran. Namun, adanya dampak negatif seperti pengangguran dan ketergantungan berlebihan pada teknologi tetap perlu diwaspadai. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk menjaga keseimbangan antara memanfaatkan dan membatasi untuk mencegah dampak negatif guna menciptakan masa depan yang lebih baik dan inklusif.