Ngoplah Bersama Narasumer Penerima Beasiswa LPDP dan Taiwan Tech

Menempuh pendidikan hingga ke jenjang yang lebih tinggi tentu menjadi dambaan bagi setiap orang. Apalagi jika bisa memperoleh kesempatan untuk dapat menimba ilmu sampai ke negeri sebrang.

Dalam diskusi ngoplah (Ngobrol di Palmerah) bersama dengan narasumber yang memiliki pengalaman dapat melanjutkan studi melalui beasiswa yaitu, Shulhan Rumaru (Penerima Beasiswa LPDP ke Amerika Serikat) dan
Marlistya Citraningrum (Penerima Beasiswa Taiwan Tech). Bertempat di Ruang Studio Kompasiana, Jakarta Pusat, Jumat, (6/07/2018).

Dokumentasi Pribadi. Ket foto kiri Marlistya, tengah Moderator, kanan Shulhan

Dalam event ini, mendiskusikan bagaimana langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mendapatkan beasiswa? Apa saja kendala yang akan kita hadapi dari mulai masa persiapan hingga akhirnya berangkat sekolah atau kuliah di luar negeri? 

Beruntung, penulis menjadi salah satu partisipan dalam event diskusi yang sangat menambah wawasan dan menginspirasi tersebut.

Well, bagaimana langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mendapatkan beasiswa?
Dalam hal ini spesifiknya penulis hanya akan membahas terkait beasiswa LPDP dan bagaimana seleksi dalam penerimaan beasiswa tersebut.

Syarat pendaftaran beasiswa LPDP setiap tahun tentunya semakin ketat, hal ini tentunya dikarenakan peminat terhadap beasiswa setiap tahunnya juga semakin bertambah. 

Perlu diketahui, seleksi penerimaan beasiswa LPDP hanya dilakukan dalam tiga tahap saja: seleksi administrasi, online assessment, dan seleksi substansi. Meski hanya tiga tahapan, namun sangat banyak hal yang perlu dipersiapkan. 

1. Seleksi administrasi
Sebelum mengikuti seleksi administrasi, hal utama yang wajib dilakukan adalah membuat akun melalui website LPDP, karena semua informasi dan seleksi administrasi tentunya dilakukan secara online.
Adapun dalam pengisian data diperlukan keaslian atau autentifikasi data diri yang  tentunya asli sesuai dengan diri.

Well, mengutip dari Narasumber - Shulhan bahwa akun LPDP tersebut akan berfungsi sebagai verifikasi awal. Setelah itu, kita wajib mengunduh booklet LPDP sesuai dengan jenis beasiswa LPDP yang diinginkan. Booklet tersebut merupakan panduan untuk mengikuti semua proses seleksi LPDP dan berkas apa saja yang harus disiapkan.

Dokumentasi Pribadi : foto Shulhan Rumaru

Apa sajakah berkas yang mesti diunggah ke akun kamu untuk pendaftaran LPDP? Kurang lebih ada 16-21 berkas (lihat booklet), tergantung beasiswa LPDP mana yang kamu kejar; Beasiswa LPDP Reguler, Afirmasi, Alumni Bidikmisi Berprestasi, atau Beasiswa Individu dari Keluarga Prasejahtera dll.

Disamping itu, dalam menggunggah data harus sesuai dengan kualitas diri. Karena keaslian akan benar-benar diperiksa dalam fase seleksi administrasi ini.

2. Online assessment

Tujuan dari Online Assessment LPDP adalah untuk mencari kandidat yang memenuhi kualifikasi atau cocok dengan tujuan dan visi misi LPDP. Dengan kata lain, mereka hanya akan melakukan interview kepada kandidat yang dirasa cocok dengan visi misi LPDP, baik dari segi kepribadiannya dan kepemimpinan.

Dalam menjawab pertanyaan ini, hanya diri kita sendiri yang dapat menjawabnya karena Online Assessment LPDP tidak dapat  diwakilkan atau dikerjakan oleh orang lain. Semua pertanyaan hanya dijawab dalam bentuk pilihan ganda dan tidak ada jawaban yang dianggap benar atau pun salah. Sebelum menghadapi tes yang sebenarnya, mari kita simak langkah dan kiat dalam menghadapi Online Assessment LPDP.

VMI (Values and Motives Inventory)

adalah sebuah asesmen yang memberikan profil mengenai nilai-nilai dan motivasi yang menentukan seberapa besar energi atau upaya yang akan dikeluarkan seseorang di tempat kerja. Asesmen ini terdiri dari 122 item dan biasanya diselesaikan dalam waktu ±20 menit.

15FQ+ (Fifteen Factors Questionnaire Plus)

adalah sebuah kuesioner yang dirancang untuk melihat gambaran umum kepribadian seseorang. Tidak ada jawaban benar atau salah dalam menjawab kuesioner ini. Kuesioner ini terdiri dari 200 pertanyaan. Tidak ada batasan waktu namun umumnya menyelesaikannya dalam waktu ±30 menit.

Jika kamu dihadapkan pada pernyataan yang bukan dirimu sama sekali, atau bingung dalam menjawabnya. Maka diharapkan untuk tidak membuang banyak waktu dalam pernyataan soal tersebut, segeralah memilih jawaban dan pindah pada soal berikutnya karena pada umumnya tes Online Assessment LPDP dikerjakan dalam waktu 1 jam saja. Baik untuk tes VMI maupun 15FQ+.

3. Seleksi substansi

Dapat dikatakan, seleksi substansi ini merupakan seleksi puncak. Perlu diketahui bahwa Seleksi substansi ini terbagi ke dalam 4 proses utama yaitu;

a) Verifikasi berkas asli sesuai yang sudah kamu unggah pada tahap seleksi administrasi. Disinilah keterkaitan validasi terhadap berkas yang diunggah dengan kualitas diri yang akan diperiksa secara detail. 

b) Essay on the spot. Setelah dinyatakan lolos verifikasi berkas, di hari itu juga kamu akan mengikuti tes satu ini. 

c) Leaderless group discussion. Sebagai bocoran dari Shulhan. Satu-satunya cara yang perlu kamu lakukan adalah memantau isu kekinian, karena hal tersebut seringkali jadi bahan diskusi. Seperti apakah mekanisme diskusinya? Sesuai dengan namanya yaitu LGD, hal ini tentunya kita diharapkan dapat mengendalikan diskusi seperti layaknya menjadi moderator. Tidak menjadi dominan untuk memberikan topik, menyanggah atau bahkan menjawab jika pembuka diskusi mengawali topik dengan pertanyaan. Berikan pendapatmu selogis mungkin tanpa menafikan pendapat orang lain apalagi berdebat dalam diskusi tersebut. 

d) Wawancara. Inilah puncak dari semua sesi tes substansi sekaligus yang paling menentukan apakah kamu lulus atau tidak. Di sesi ini, diharapkan kita dapat mendeskripsikan diri kita sebagus mungkin kepada 3-4 pewawancara ahli; ada pihak LPDP, pakar di bidang keilmuan yang akan kamu ambil saat kuliah nanti, psikolog, dan (khusus afirmasi) biasanya ada utusan pemerintah daerah. 

Dibawah ini adalah serangkaian daftar wawancara LPDP. Sebagai informasi penulis mendapatkan daftar pertanyaan tersebut dari narasumber - Shulhan. Semoga berguna dan salam sukses untuk kita semua. 

Dokumentasi Pribadi

Disamping itu, Syarat dan kriteria pendaftar untuk program beasiswa dapat diakses melalui laman jenis beasiswa masing-masing pada website ini. Selanjutnya, ada dua kategori tahapan seleksi beasiswa sebagai berikut: Kategori beasiswa reguler, Afirmasi Daerah 3T, Alumni Bidikmisi Berprestasi, Individu Berprestasi dari Keluarga Miskin/Prasejahtera, serta Prestasi Olahraga, Seni, Kebudayaan, dan Keagamaan: Pendaftaran pada website LPDP; Seleksi Administrasi; Seleksi Berbasis Komputer; dan Seleksi Substansi Kategori Beasiswa PNS/TNI/POLRI, Beasiswa Santri, dan Beasiswa Prestasi Olimpiade Bidang Sains, Teknologi, dan Keterampilan / Talent Scouting: Pendaftaran Seleksi atau pengusulan oleh Kementerian/Lembaga/Pemda.

Pendaftaran pada website LPDP Seleksi Berbasis Komputer Seleksi Substansi Tanggal-tanggal penting terkait proses seleksi beasiswa LPDP tahun 2018 adalah sebagai berikut:

Tahap II: Luar Negeri Program Beasiswa Reguler, dan semua Beasiswa Afirmasi (untuk Beasiswa Afirmasi Santri, perguruan tinggi tujuan dalam negeri dan luar negeri)

• Pembukaan pendaftaran: 2 Juli 2018
• Submit dokumen : 2 Juli-21 September 2018
• Penutupan pendaftaran: 21 September 2018
• Penetapan hasil seleksi administrasi : 12 Oktober 2018
• Seleksi berbasis komputer: 22 Oktober-12 November 2018
• Penetapan hasil seleksi berbasis komputer: 17 November 2018
• Seleksi Substansi: 26 November-22 Desember 2018
• Pengumuman hasil seleksi substansi: 28 Desember 2018

Sumber: Informasi LPDP Kemenkeu

Semoga bermanfaat, kompasianer. Salam.