Mohon tunggu...
Niam At Majha
Niam At Majha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat Buku dan Penikmat Kopi

Penulis Lepas dan Penikmat Kopi

Selanjutnya

Tutup

Diary

Kita Saling Memahami dan Saling Mengerti

23 September 2024   16:04 Diperbarui: 23 September 2024   16:14 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seperti hari-hari yang telah berlalu, kau pun selalu peka dengan apa yang saya rasakan dengan apa yang saya simpan, baik emosi, amarah atau hal lainnya. Dan kau pun telah hafal betul dengan situasi dan kondisi ketika saya sedang mengalami permasalahan, baik sepele atau pun non sepele; dan hingga saat ini saya belum bisa mengontrol tergesa-gesa ketika ada sesuatu hal, atau ingin segera saya selesaikan sendiri saat telah menghadapi sesuatu. 

Dan ketika saya dalam kondisi demikian maka kau pun hadir dengan segala perhatian atau pun memberikan arahan-arahan yang lainnya atau pun memberikan nasihat jangan mudah tergesa-gesa harus bersabar terlebih dahulu atau setiap situasi dan kondisi harus dihadapi dengan tenang dan sabar.

Boleh dikatakan jika kau adalah sangat sabar dan perhatian dengan kondisi saya sedangkan seringkali saya acuh tak acuh dengan semuanya bahkan tentang kondisi saya sendiri baik kesehatan atau apa saya tak terlalu perduli atau mengendahkan; akan tetapi ketika saya mendapatkan perhatian atau nasihat darimu saya menjadi tenang, damai apalagi ketika mendapatkan dekapan pelukan darimu seakan semua permasalahan yang saya hadapi lenyap seketika yang ada adalah perasaan bahagia,perasaan cinta dan lainnya.

Sehingga ketika saya sedang marah atau  emosi dan ingin melampiaskan segala amarah kau pun menjadi orang pertama yang ingin menerima atau sebagai pelampiasan segala amarah yang sedang saya emban; kau pun pernah mengatakan dari pada ke orang lain lebih baik kepada saya saja. Dan ketika saya ingin marah atau melampiaskan emosi terhadapmu seketika amarah tersebut memudar dengan sendirinya; bahkan saat dapat pelukan darimu semua amarah hilang seketika. 

Terima kasih Na atas segala cinta dan perhatian yang kau berikan selama ini; kau pun tanpa sadar telah menemani saya hingga saat ini kau menjadi cinta yang ternyaman untuk menceritakan segala hal yang sedang saya lalui, bahkan sebagai pertimbangan berbagai masalah atau pun tindakan yang akan saya jalankan. Terima kasih dengan kasih sayang dan cinta dan perhatianmu selama ini, bairkan saya mencintaimu dengan semampu saya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun