Mohon tunggu...
Niam At Majha
Niam At Majha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat Buku dan Penikmat Kopi

Penulis Lepas dan Penikmat Kopi

Selanjutnya

Tutup

Love

Jangan Menangis; Sayang

5 Agustus 2024   21:05 Diperbarui: 5 Agustus 2024   21:07 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika kau menangis saya bingung harus bagaimana? bingung kenapa saya seringkali membuatmu menangis, sedangkan seharusnya cinta saya membuatmu bahagai. Ketika saya ingat-ingat bulan ini saya banyak membuatmu bersedih sayang. Dan pada akhirnya kau pun menceritakan semuanya penyebab kau menangis. Jujur sayang ketika saya berdekatan denganmu, menjalin cinta kasih denganmu, dengan cinta yang sederhana; kau pun sedikit banyak telah mengubah saya, kau mengubah bagaimana memperhatikan diri sendiri, bagaimana agar supaya ketika berbicara saya ada rambu-rambunya meskipun terkadang suka keceplosan. Saya menyadari itu semua sayang, kau yang mengajari itu semua, dan saya bahagia telah menjalani apa yang sarankan.

Dan ketika kau menangis, menangisi tentang jalinan cinta kita, saya malahan tambah bingung, saya kebingungan harus berbuat apa dan bagaimana agar supaya kau tak menitikan air mata lagi. Menurut sayang harus bagaimana agar supaya sayang bahagia dan tak menangis lagi. Jujur ketika kau menangis dalam pelukan saya ada rasa nyaman, bercampur dengan bahagia, bercampur pula dengan cinta, seakan saya memberikan perlindungan terhadap orang yang saya cinta, kepada perempuan yang saya sayangi. Apakah kau juga merasakan tentang apa yang saya rasakan sayang? semoga saja iya.

Jika kita mengulang-ulang tentang semua yang akan kita rencanakan selalu kandas sayang, contah seperti tadi pagi kita merencanakan tentang kerjasama bahagia dengan berbagai gaya, terus dengan aneka-aneka posisi akan tetapi semuanya tak bisa dengan maksimal. Saya keluar dengan cepat sekali karena metode yang kau gunakan tak di nyana-nyana, dan hal itu membuat saya lemah lunglai tak berdaya. Meskipun ketika merencanakan sesuatu tak sesuai dengan apa yang diharapkan saya tetap bahagia sayang, bahagia dengan pelukan dan kasih sayang yang kau berikan. 

Sayang maafkan saya yang seringkali membuatmu menitikkan air mata, yang seringkali membuatmu kecewa dengan apa yang saya lakukan, saya akan mencintaimu dengan kemampuan saya, dengan kasih sayang yang saya punyai. Saya tetap merencanakan kapan nanti kita akan jalan-jalan berdua untuk menikmati liburan cinta yang punyai, saya mencintaimu sayang, ilove you more.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun