Mohon tunggu...
Niam At Majha
Niam At Majha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat Buku dan Penikmat Kopi

Penulis Lepas dan Penikmat Kopi

Selanjutnya

Tutup

Love

Ritme Cinta Kasih

1 Juli 2024   14:43 Diperbarui: 1 Juli 2024   14:47 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saban  kali setelah kita usai melakukan pertengkaran atau saling berdiam diri dengan membenarkan yang benar dan memberi hukuman yang melakukan kesalahan. Dalam hal tersebut kebanyakan yang salah adalah saya; meski telah berjanji berkali-kali tetap saja mengingkari berkali-kali. Dan berjanji berkali-kali tetap mengulangi kesalahan yang sama. Tanpa terkecuali.

Dan saya kira kau pun dapat memahami segala kekurangan saya ini. Bahkan ketika saya melakukan kesalahan tersebut kau pun akan marah dan marah melontarkan segala unek-unek yang berada dalam pikiranmu, supaya plong. Dan setelahnya saya pun diam seribu kata mendengarkan dengan seksama apa yang kau utarakan dengan apa yang kau celotehkan.

Meskipun saya begitu kau tetap saja memaafkan saya dan tak mengurangi atau mengganggu moment perjalanan kita ke kota "bersenyum" kau kembali tersenyum dan mau bersapa pada saya dengan senyum yang begitu cantik dan menawan. Kita bisa menikmati perjalanan yang panjang sedangkan yang lain pada kelelahan kita menahan dan menikmati sebuah bahagia kenikmatan yang tertahan.

Dua hari menikmati perjalanan bersamamu meskipun lelah tapi membahagiakan bahkan kau sering memberikan vitamin-vitamin yang sangat saya perlukan dan butuhkan. Sebuah vitamin yang dapat mengendorkan persendian otot-otot kencang menjadi kendor dan mengendorkan urat-urat yang tegang dan kau pun paham akan apa yang saya perlukan sayang.

Dapat dikatakan perjalan kemarin di kota "bersenyum" seakan masih kurang, masih kurang dengan apa yang kita lakukan, tertawa bersama, bercanda dan lain sebagainya. Dan saya pun masih ingat tentang agenda yang kita rencanakan untuk melakukan perjalan berdua dengan penuh cinta dan kasih sayang yang melepas lelah dengan saling kerjasama bahagia.

Ternyata, setelah pertikaian, pertengkaran, saling debat dan lainnya antara kita dengan ditutup dengan saling kerjasama bahagia, begitu nikmat rasanya dan sensasinya serasa amat berbeda yang pada akhirnya kita bisa saling memahami dan mengerti. Terima kasih sayang atas sabar dan kasih sayangmu selama ini. Kau selalu mengingatkan saya akan segalanya, kau selalu perhatian dengan saya atas segala.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun