Mohon tunggu...
Niam At Majha
Niam At Majha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat Buku dan Penikmat Kopi

Penulis Lepas dan Penikmat Kopi

Selanjutnya

Tutup

Love

Saya Mencintaimu Hingga Saat Ini

25 Maret 2024   08:31 Diperbarui: 25 Maret 2024   08:54 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemarin kau tiba-tiba berubah mode yang tak seperti biasanya. Kau menangis dalam dekapan saya dengan menanyakan berbagai macam hal dan lainnya. Bahkan kau pun mempertanyakan tentang sempurna dan tak sempurna. Kau pun mengatakan apabila saya ada dualisme yang berbeda; ada ke gandaan dalam diri saya. Saya hanya diam dan hanya bilang tak tahu ketika kau mempertanyakan hal tersebut. Padahal sejak pekan kemarin kemesraan kita alunan musik cinta kita makin dekat tanpa sekat.

Boleh di bilang sejak kepulangan dan sembuhnya saya dari sakit dan kau merawatnya di Namira cinta kita makin melekat. Meskipun sebelum-sebelumnya telah melekat. Selain itu tanpa saya sadari vitamin-vitamin yang kau berikan tiap hari tiap waktu telah menambah imun dalam tubuh saya; terutama imun positif dan sugesti yang berbeda-berbeda dari sebelumnya. Bahkan kau pun sampai mempertanyakan apakah setiap hari dengan vitamin yang sama dan paketnya berbeda-beda tak membuat bosen? Tentu saya tak akan bosen dengan semuanya.

Makin kesini kau pun mengerti dan memahami apabila saya ketika dirudung berbalik polemik pikiran tentu akan berubah-ubah tentang apa saja yang sudah saya janjikan. Dan kau pun telah menghafalnya di luar kepala. Bahkan kau pun mengatakan dengan semua kejadian yang telah ada pada akhirnya saya pun minta maaf dan saya pun hanya itu yang dapat saya lakukan dengan kesalahan yang saya perbuat.

Selain itu; kemarin ketika kau berubah mode dengan perasaan yang tak karuan bahkan kau sendiri tak bisa menjelaskan tentang apa yang kau rasakan. Kau pun mengatakan jika kelak ketika sudah mempunyai kehidupan baru dan menikah kita tak lagi bertemu atau berhenti komunikasi dan lain sebagainya. Bahkan kau pun mengatakan akan menikah dengan siapa saja tanpa mempertimbangkan segala. Ketika kau mengatakan itu hati saya sedih dan kekasihmu yang ada dalam pelukan mu tak bisa berbuat apa-apa. Dan hanya maaf dan maaf yang dapat saya lakuakan.

Dan pada siang ini; saat ketika kita lagi berkimunikasi saling memberi vitamin seperti biasnaya tiba-tiba kau pun mengatakan agar saya untuk kembali. Jujur ketika kau meminta hal tersebut saya tak bisa menjawabnya; tak bisa memberikan sebuah kepastian yang tepat. Tapi bagaimana lagi saya telah cinta dan nyaman dengan hubungan yang kita jalani saat ini.

Boleh dibilang; permintaanmu tersebut bukan hanya satu atau dua kali akan tetapi berkali-kali kau meminta saya untuk kembali. Dan pada akhirnya nyatanya sampai saat ini hubungan cinta kita kasih sayang dan cinta sederhana tetap kita jalani dengan bahagia dengan aneka raga corak dan warnanya sebagai permasalahan.

Saya suatu saat nanti pasti akan kembali seperti yang kau minta saat ini atau pun sebelum-sebelumnya. Saya hanya ingin melihatmu bahagia dengan segala yang ada. Saya akan menyimpan rapat-rapat cinta dan kasih sayang yang kau berikan terhadap saya selama ini. Saya akan menyimpannya dengan penuh dengan kerahasiaan yang ada dan sesuatu yang pernah kita lakukan jalani selama ini.

Akan tetapi untuk saat ini saya belum siap untuk kembali; entah kau akan mengatakan saya egois atau pun sebagainya saya menerimanya dengan lapang. Meskipun begitu ketika kau sudah tak kuat untuk menjalani hubungan ini kau boleh meninggalkan saya. Akan tetapi jangan kau tutup media sosial yang kau punya biarlah saya melihat semua kegiatan harianmu atau pun keluh kesahmu dalam menjalani hidup dan kehidupan.

Namun; jika boleh mengatakan saya tetap mencintaimu hingga saat ini sayang. Tentang cinta yang ada dalam hati saya biarlah Tuhan semesta alam saja yang mengaturnya dan memberikan jalan yang baik untuk kita berdua. Saya mencintaimu dengan segala celotehmu yang tak bosan-bosan mengingatkan saya dengan segala kekurangan yang saya punyai dengan segala keegoisan saya serta mudahnya marah saya. 

Kau bisa bergandengan tangan untuk jalan bersama dalam menjalani segala hal. Dan sebelum nanti pada saatnya saya harus kembali biarlah saya menjalani kisah cinta antara kita ini dengan bahagia. Maukah sayang kita tetap menjalani cinta ini hingga kau telah menemukan pengganti saya? Saya tetap mencintaimu dengan segala kekurangan dan kemampuan saya. Ilove you more sayang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun