Selamat ulang tahun sayang, cinta itu tak boleh egois, cinta tak boleh mengekang, cinta tak boleh mengatur, meskipun cinta itu cemburu, meskipun cinta itu ambigu, akan tetapi kita telah merasakan kebahagiaan meskipun sesaat. Meskipun sepintas akan tetapi membekas.
Selamat ulang tahun sayang, saya pernah mengemukakan, menjelaskan, mengikrarkan apabila saya akan membagiakanmu hingga kau menemukan cinta yang baru, namun seiring perjalanannya waktu sayang tambah bingung, makin ambigu, apabila cinta saya terhadapmu itu nyata.
 Meskipun kau berkali kali berusaha menepisnya, berusaha tak mempercayainya atau pun segala hal tentang cinta saya terhadapmu seringkali kau curigai, akan tetapi makin kesini kau telah merasakan jika cinta dan bahagia kita itu nyata.
Selamat ulang tahun kekasih, Â saya berusaha untuk membahagiakanmu dengan cara yang beda, melalui perjalanan tak biasa, cinta dan kasih sayang ini terhadapmu tentu nyata; entah bagaimana pun itu, saya tak dapat memungkirinya. Saya mencintaimu, saya mencintaimu.Â
Di hari ulang tahunmu yang ke dua puluh lima tahun ini, izinkan saya akan tetap membahagiakanmu, akan tetap mencintaimu dengan cara yang berbeda seperti biasanya. Hingga kau menemukan cinta yang baru, hingga kau menemukan bahagia yang baru. Ini permintaan saya sayang.Â
Selamat ulang tahun kekasih, selamat ulang tahun sayang, selamat ulang tahun cinta, selamat ulang tahun. Doa saya sederhana, semoga kau segera menemukan cinta yang lebih dari saya. Biarlah kisah kasih perjalanan cinta kita akan tetap mengabadi hingga menua dalam sebuah karya cinta. Ilove You More, Na.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H