Hidup di era digital memang tidak akan lepas dari media sosial, berbagi foto dan kegiatan yang kita lakukan dengan harapan mendapat respon serta pujian dari orang-orang yang kita kenal membuat kita merasa senang. Apalagi ketika fenomena para artis dan influence yang menjadikan anak-anak mereka tokoh utama di akun media sosial mereka baik Instagram, Tik tok ataupun youtube. Mendapat respon yang baik dari para pengemarnya dan berbuah cuan sebab mendapat adv.
Secara tidak langsung membuat masyarakat awam latah untuk melakukan hal serupa walaupun tujuan utamanya bukan mendapatkan uang, bagi orangtua muda atau keluarga kecil,yang baru memiliki buah hati mereka gatal ingin berbagi kebahagiaan dengan mengshare foto kelucuan anaknya.
Ada tige tipe orangtua yang hobi sharenting anaknya di sosial media, yang pertama orangtua yang ingin eksis. Mereka gencar menguplod kegiatan anaknya di media sosial, dari bangun tidur sampai tidur lagi. Yang kedua orangtua sharing, orangtua yang menganggap mengunggah foto anak di media sosial merupakan suatu kebanggaan yang harus di bagikan. Yang ke tiga, orangtua memories yang menggunakan medis sosial untuk menyimpan berbagai kenangan berharga momen tumbuh kembang anak dan kebersamaan bersama orangtua.
Sharenting memiliki beberapa dampak buruk
Melanggar Privasi anak
Yang sering terjadi ketika orangtua melakukan sharenting, mereka tidak sadar bahwa anak punya privasi yang harus dijaga. Walaupun anak masih kecil namun jejak digital akan tetap ada dan kemungkinan besar bisa di akses saat anak dewasa nanti. Kebanyakan orangtua tidak meminta ijin anak saat akan mengunggah fotoa anak dengan alasan anak masih kecil dan belum tahu apa-apa.
Sharenting dan Ancaman Pedofil
Sangat rentan menguplod foto anak sebab akan mudah dilihat bahkan disimpan oleh orang-orang jahat yang tidak bertanggungjawab. Foto yang tampak biaa pun bagi para pelaku pedofil tetaplah menjadi istimewa dan bisa jadi objek kejahatan mereka, ada situs luar negeri yang banyak mengunggah ribuan foto polos anak-anak dan jadi koleksi kaum menyimpang ini.
Eksploitasi Anak
Tren selebgram anak, akun media sosial anak yang mempunyai banyak pengikut membuat si anak harus mau setiap hari membuat konten untuk di unggah di media sosial. Anak-anak ini ada yang mau secara sukarela ada juga yang terpaksa mengikuti kehendak orangtuanya.
Rentan Mengalami Cyber Bullying