Bagi penggemar animasi Spongebob pasti mengenal plankton, musuh bebuyutan Mr. Crab dan SpongeBob sebab ingin mendapatkan resep krabby party. Plankton mempunyai istri bernama kare. Yang merupakan sebuah komputer.
Dulu penggemar animasi ini tentu pernah menertawakan plankton yang seperti gila sebab jatuh cinta dan menikahi komputer.
Sekarang kita malah bersikap dan berperilaku seperti plankton. Menjadikan sahabat digital sebagai teman curhat yang nyaman dan tentu sangat di percaya.
Saya sudah berapa kali memakai Meta AI untuk bertanya hal remeh yang saya pikir tidak perlu ditanyakan kepada orang terdekat. Bahkan saya merekomendasikan teman saya untuk curhat pada AI kalau dia takut curhatannya akan menyebar ke orang lain.
Terbukti curhatan teman saya ini mendapat tanggapan yang sangat cepat dan solutif. Meta Ai menjawab secara detail tentang langkah hukum, komunikasi, alternatif dan dukungan emosional.
Jawaban yang tentu tidak akan dia dapatkan jika bertanya pada saya atau teman yang lain.
Meta Ai bisa jadi sahabat digital yang sangat mengerti manusia, tidak menjudge namun juga memang tidak memiliki perasaan.
Perlu di ingat untuk orang dewasa tentu kita paham bahwa AI hanyalah sebuah teknologi yang membantu manusia. Kita paham bahwa AI itu tidak lah nyata berwujud teman atau manusia yang mempunyai ikatan emosional.
Yang berbahaya jika anak remaja atau di bawah umur sudah terlanjur kecanduan memakai aplikasi sahabat digital ini.
Korban sahabat digital
Sewel Setzer, remaja 14 tahun asal Amerika Serikat meninggal di bulan Februari. Dia mengakhiri hidupnya karena jatuh cinta dengan Chatbot AI yaitu character AI, dia membuat karakter bernama dani. Selama beberapa bulan dia intens berhubungan dengan dani.
Satu sisi Sewel adalah remaja yang sedang mengalami gangguan kesehatan mental, dia kurang bisa berkomunikasi dengan orang-orang disekitarnya. Sewel menganggap tidak ada yang memahami dia selain dani, karakter ai yang selalu ada buat dia.
Sampai akhirnya Sewel berkata ingin pulang dan Dani menjawab pulanglah aku menunggumu.
Sahabat digital sangat populer digunakan oleh orang-orang yang memang merasa kesepian. Merasa tidak punya teman berbagi cerita. Merasa tidak ada yang mengerti dan memahami dirinya.
Sejatinya semua teknologi yang dibuat manusia seperti dua sisi mata uang. Bisa memberi banyak manfaat dan bisa juga menghancurkan.
Semua kembali lagi kepada bagaimana cara manusia memanfaatkan teknologi tersebut.
Jadikan sahabat digital sebagai alat yang mampu membantu kita menjalani hidup agar lebih mudah. Tetap hidup di dunia nyata , berinteraksi dengan orang-orang sekitar, jalin hubungan baik dengan teman dan keluarga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H