Sembilan bulan dia membawa beban di perutnya
Bertambah letih dan lemah raganya
Ibu tak pernah mengeluhÂ
Dia mengusap perut dan tak pernah lupa berdoa keselamatan si bayi
Hari kelahiran tiba
Rasa sakit kian lama kian mendera
Orang-orang disekitarnya hanya bisa bantu doa
Semoga ibu dan anaknya sehat dua-duanya
Teriakan kecil terdengar di balik pintu
Diikuti tangisan manusia baru
Diiringi ucapan syukur dari ayah baru
Masa tidur ibu semakin berkurang
Setiap malam dia begadang memberi asi pada buah hati
Mengasihi sampai dua tahun terlewati
Bayi itu berubah jadi anak yang lucu
Tingkah lakunya membuat semua orang cepat rindu
Menggendong dan mengajari berbicara jadi tugas utama ibu
Anak itu sudah semakin bertumbuh
Dia bisa berlari jauh ke luar rumah
Membuat ibu susah payah mengejarnya
Tahun berganti si anak sudah dewasa
Semakin lama semakin jarang pulang
Bertanya kabar ibu pun jarang dia lakukan
Hanya menelfon saat butuh bantuan
Hari ini ibu menangis
Anak kesayangan membuat ulah dan malu keluarga
Namun kasih sayang ibu sepanjang masa
Pintu maaf selalu terbuka
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H