Mohon tunggu...
Niala cita
Niala cita Mohon Tunggu... Asisten Rumah Tangga - INFJ

Perempuan yang hobi mengamati sekitar, suka bercerita dan mendengarkan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi : Air Mata Seorang Ibu

23 Desember 2024   15:00 Diperbarui: 23 Desember 2024   15:00 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto ibu dan anaknya ( Daryaobi-pexels)

Sembilan bulan dia membawa beban di perutnya

Bertambah letih dan lemah raganya

Ibu tak pernah mengeluh 

Dia mengusap perut dan tak pernah lupa berdoa keselamatan si bayi

Hari kelahiran tiba

Rasa sakit kian lama kian mendera

Orang-orang disekitarnya hanya bisa bantu doa

Semoga ibu dan anaknya sehat dua-duanya

Teriakan kecil terdengar di balik pintu

Diikuti tangisan manusia baru

Diiringi ucapan syukur dari ayah baru

Masa tidur ibu semakin berkurang

Setiap malam dia begadang memberi asi pada buah hati

Mengasihi sampai dua tahun terlewati

Bayi itu berubah jadi anak yang lucu

Tingkah lakunya membuat semua orang cepat rindu

Menggendong dan mengajari berbicara jadi tugas utama ibu

Anak itu sudah semakin bertumbuh

Dia bisa berlari jauh ke luar rumah

Membuat ibu susah payah mengejarnya

Tahun berganti si anak sudah dewasa

Semakin lama semakin jarang pulang

Bertanya kabar ibu pun jarang dia lakukan

Hanya menelfon saat butuh bantuan

Hari ini ibu menangis

Anak kesayangan membuat ulah dan malu keluarga

Namun kasih sayang ibu sepanjang masa

Pintu maaf selalu terbuka

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun