Mohon tunggu...
Niala cita
Niala cita Mohon Tunggu... Asisten Rumah Tangga - INFJ

Perempuan yang hobi mengamati sekitar, suka bercerita dan mendengarkan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menyikapi Komentar Negatif di Media Sosial

13 Desember 2024   14:47 Diperbarui: 13 Desember 2024   14:47 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Media sosial sekarang bukan hanya menjadi tempat untuk berhubungan dengan orang lain namun bisa jadi tempat kita bercerita tentang pandangan kita terhadap suatu peristiwa. Kemarin saya membuat tulisan tentang wacana liburan satu bulan selama bulan ramadhan, berita itu saya dengar dari obrolan ibu-ibu di sekolah dan dari status wa teman. Saya mengutarakan keberatan tentang wacana tersebut, saya ingin anak tetap sekolah, jika diliburkan waktu akan terasa lebih lama bagi anak saya yang masih belajar berpuasa. Belum lagi dua anak di rumah sering berselisih, maklum anak laki-laki, persaingan satu sama lain.

Dua jam setelah saya menulis tulisan itu di Quora, saya tidak menyangka responnya sangat banyak. Dibaca lebih dari 6 ribu dan 80 an komentar, kalau update sekarang sudah di baca 18,3 ribu, 385 dukungan dan 199 komentar. Saya menyadari jika kita menulis di media sosial kita akan mendapatkan komentar pro dan kontra, namun saya tidak menyangka ada empat komentar negatif yang cukup membuat saya kaget dan sempat marah.

Komentar pertama mengatakan kenapa saya tidak childfree, jangan hanya bisa membuat anak saja.

Komentar kedua mengatakan saya orang tua yang brengsek nanti anak saya akan menuntut saya di akhirat.

komentar ketiga mengatakan saya adalah ciri orangtua yang gagal.

Komentar ke empat mengatakan saya orang tua yang aneh.

Persamaan dari pemberi komentar negatif di atas adalah lelaki, kalau saya lihat akunnya kemungkinan besar belum menikah. Yang tadinya saya jengkel jadi malah lucu di katai orang lain yang bahkan belum tahu rasanya mengurus anak. Mereka berkomentar seakan tahu bagaimana saya seutuhnya hanya dari tulisan saya yang secuil itu.

Mengapa komentar negatif itu bisa muncul?

  • Perbedaan Pendapat, tidak semua orang memiliki pandangan yang sama dengan kita.
  • Cari Perhatian, ingin diperhatikan dan di balas komentarnya.
  • Iseng, kurang kerjaan dan melakukan tanpa berpikir.
  • Merasa lebih baik, merasa jika nanti jadi orangtua akan dapat melakukan yang terbaik untuk anaknya tidak seperti yang dilakukan penulis.
  • Melampiaskan emosi, ada emosi yang terpendam di dunia nyata dan ditumpahkan di media sosial.

Cara Menyikapi Komentar negatif

  • Tetap tenang, wajar untuk merasa marah dan ingin membalas komentar tersebut. Namun bersikap tenang dan tidak langsung membalas komentar tersbut adalah sikap yang terbaik.
  • Pahami perspektif orang lain, coba lihat dari sudut pandang orang tersebut, mungkin ada alasan yang melatarbelakangi mereka berkomentar seperti itu.
  • Jangan di ambil hati, komentar orang lain yang tidak mengenal kita tidaklah perlu di pikirkan, cukup pandangan orang terdekat saja yang lebih tahu bagaimana kita sebenarnya.
  • Blokir dan laporkan, jika di rasa cukup mengganggu kita bisa blokir dan laporkan akun orang tersebut.
  • Fokus pada komentar positif, jangan fokus pada komentar negatif yang hanya berapa biji itu, fokus pada ratusan komentar yang mendukung anda.

Kesimpulan

Mendapat komentar negatif di media sosial adalah hal yang wajar, walaupun tulisan kita bersifat netral namun penerimaan orang berbeda-beda. Biarkan saja, Tetap tenang dan jangan kapok untuk tetap menulis dan menyampaikan pendapat kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun