04 Desember 2024 pukul 01.10 anggota militer diminta pulang dan bubar dari gedung DPR.
04 Desember 2024 pukul 04.26 Presiden Korea menerima hasil keputusan DP R lalu menyampaikan pesan pada anggota DPR untuk menghentikan diskusi tentang pemberhentian presiden dan tentang monopoli biaya.
Dari perbuatan presiden, diartikan bahwa ada pihak pro Korea Utara yang ingin dia mundur dan ada pihak yang selalu menolak pengajuan anggaran dari pemerintah sehingga menghambat keberlangsungannya beberapa program pemerintahan.
Masyarakat Korea sendiri sangat kaget dengan pernyataan darurat militer tersebut, sebab tidak ada pemberitahuan lewat SMS darurat dari pemerintah.
Dampak dari pernyataan darurat militer tersebut membuat nilai tukar mata uang Korea terhadap dolar naik.
Masyakarat menilai keadaan ekonomi Korea Selatan sedang kurang baik dari usaha yang lesu, harga rumah mahal dan hutang warga Korea yang sudah sangat besar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H