Ada sebuah kisah bagaimana Hendry Ford seorang pengusaha otomotif yang termasyur menyeleksi pegawainya. Saat itu hanya ada tersisa dua kandidat pegawai, dia membawa dua pegawai tersebut ke restoran steak.
Saat pesanan mereka datang, A salah satu dari kandidat mengucapkan terimakasih kepada pelayan tersebut. Sedangkan B, kandidat yang lain sedang sibuk memperhatikan bosnya alias Hendry Ford.
Saat mereka mulai memakan hidangan tersebut, A terlihat tidak puas dengan suapan pertamanya. A lalu menambahkan saus dan tambahan rasa lain yang ada di meja mereka lalu A merasa puas dan menghabiskan steak itu. B tidak menghabiskan steaknya.
Hanya dari pengalaman makan bersama di tempat makan tersebut, Hendry Ford memutuskan menerima A menjadi pegawainya. Ada dua hal yang dimiliki A dan tidak dimiliki B
1. Problem Solving
Kemampuan untuk menemukan dan memecahkan masalah dengan baik sangat penting untuk di miliki pegawai. Apalagi jika posisinya sudah di tingkat manager, supervisor ataupun tangan kanan atau kepercayaan.
Dengan kemampuan problem solving yang baik, pemilik perusahaan tidak perlu terlalu ikut campur sebab tahu dan percaya pegawai pilihannya bisa menyelesaikan masalah perusahaan dengan baik.
2. AttitudeÂ
Sikap dan perilaku seseorang dalam kehidupan sehari-hari termasuk cara berbicara , bertindak dan memperlakukan orang lain. Hal pertama yang di nilai seseorang terhadap orang lain adalah attitude, attitude membuat seseorang mudah bekerjasama dan diterima orang lain.
Seberapa tinggi skill seseorang namun jika punya attitude yang jelek tentu akan menutupi kelebihan dia yang lain.
Attitude yang baik, bagaimana cara dia memperlakukan orang lain dengan baik, ramah tidak membedakan tentu akan mempengaruhi kinerja pegawai dan juga tim dalam suatu perusahaan.