Bumiayu berduka, dua pelajar meninggal dan empat lainnya mengalami luka bakar Krena tersambar petir saat pulang sekolah. Kronologi kejadian saat itu pukul 14.00 jadwal pulang sekolah, Â suasana hujan dan ada petir. Beberapa anak bergerombol di depan sekolah di bawah pohon. Tiba-tiba petir menyambar mengenai 6 siswa yang langsung tidak sadarkan diri di tempat kejadian.
Beberapa anak lain yang menjadi saksi mata bergegas ke ruang guru, melaporkan kejadian tersebut. Para guru cepat tanggap mencari angkutan umum untuk membawa para korban, sayang saat di rumah sakit dikabarkan dua anak sudah meninggal  dunia.
Pelajaran berharga untuk kita agar lebih berhati-hati saat musim hujan dan petir. Walaupun kejadian tersebut merupakan musibah yang tidak bisa dihindari namun kita juga perlu tahu tips atau cara aman menghindari petir. Melalui laman media sosial @infoBMKG, BMKG membagikan beberapa tips menyelamatkan diri saat muncul petirÂ
1. Jika berada di luar ruangan, segera masuk ke dalam ruangan atau mobil.
2. Jika terjadi petir jangan berlindung di bawah pohon karena energinya dapat melompat ke tubuh manusia.
3. Jangan berada di tempat terbuka sebab petir akan selalu mencari tanah atau tempat terbuka untuk melepaskan energinya.
4. Jika sedang berteduh di luar ruangan, atur jarak 3-5 meter dengan orang lain agar terhindar dari lonjakan energi petir.
5. Jika berada di kolam renang, segera naik dan menjauh dari kolam, sebab sambaran petir dapat menghantarkan energi ke air.
6. Jauhi tiang menara atau sesuatu yang tinggi disekitar kita.
7. Jika sedang mengendarai sepeda motor, segera berhenti dan cari tempat berlindung.
8. Jika berada di luar ruangan, berdirilah dengan satu kaki atau merapatkan kedua kaki. Tujuannya untuk mengurangi potensi arus listrik petir melewati tubuh kita.
9. Matikan alat komunikasi karena sinyal yang dipancarkan alat komunikasi dapat memancing petir menyambar.
Semoga saja kejadian serupa tidak akan terjadi lagi di wilayah Bumiayu dan wilayah yang lain. Menyedihkan saat kita harus kehilangan orang-orang terdekat sebab musibah yang datang tiba-tiba ini.
Semoga semua orang bisa lebih sabar saat ada hujan dan petir untuk lebih memilih menunggu dan berlindung terlebih dahulu. Tidak perlu terburu-buru untuk pulang atau sampai ke tempat tujuan, keselamatan lebih diutamakan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H