Mohon tunggu...
Niala cita
Niala cita Mohon Tunggu... Asisten Rumah Tangga - INFJ

Perempuan yang hobi mengamati sekitar, suka bercerita dan mendengarkan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Angka Perkawinan Menyusut Sebab Perkawinan Bukan Lagi Jadi Prioritas

6 November 2024   22:12 Diperbarui: 6 November 2024   22:14 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Generasi muda sekarang banyak berprinsip mapan dulu baru menikah. Punya rumah, punya kendaraan dan pekerjaan tetap baru berani melamar gadis pujaan. Bukan tipe yang percaya nikah dulu nanti rejeki menyusul.

3. Pemikiran yang mulai modern

Beda generasi beda pemikiran. Pernikahan memang bukan jadi prioritas generasi muda jaman sekarang. Jika dengan sendiri mereka bisa bahagia dan menikmati hidup, menikah bukan jadi hal yang perlu disegerakan.

4. Married is scary 

Fenomena jahatnya pernikahan. Suami Kdrt, perselingkuhan, suami tidak memberi nafkah, ikut campur orangtua/mertua dan lain sebagainya. Berita-berita semacam itu sedikit banyak mempengaruhi pemikiran generasi muda untuk memutuskan menikah. 

Penurunan angka Perkawinan sebenarnya cukup kompleks, tiap individu punya jawaban yang berbeda kenapa dia memutuskan belum menikah tergantung dari masalah yang dia hadapi. Bukan hanya dari sisi perempuan namun laki-laki pun punya andil yang sama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun