Anak sebagai individu yang memiliki banyak energi sering mencoba banyak kegiatan yang akhirnya menjadi hobi. Baik yang berupa kegiatan fisik ataupun kreatif.
Ciri anak menyukai kegiatan tertentu adalah ketika si anak melakukan hal itu secara terus menerus dan anak terlihat sangat antusias dan happy. Sebagai orangtua usahakan untuk mendukung apapun minat atau hobi anak, walupun hobi anak agak sedikit ekstrim ataupun sangat berbeda dengan hobi orangtuanyaÂ
Kebetulan kedua anak saya hobi sepak bola, ayahnya sukses mempengaruhi mereka untuk senang bermain bola. Anak saya ikut ekstra futsal dan saya juga mendaftarkan dia di sekolah sepak bola.
Ada beberapa hobi lain yang di sukai anak-anak seperti push bike, game online, lego, melukis, olahraga dan lain sebagainya.
Sebagai orangtua kita bisa memanfaatkan hal tersebut untuk membangun kedekatan dengan anak. Fasilitasi hobi anak dengan membelikan barang apa saja yang dia butuhkan untuk mendukung hobi tersebut.
Daftarkan anak dalam suatu perkumpulan atau komunitas agar kemampuannya meningkat. Hobi yang di tekuni dengan serius bisa mendatangkan banyak hal positif misalnya anak jadi percaya diri dan sejak dini punya keberanian untuk bersaing.
Sisihkan waktu untuk mengantar jemput anak atau menemani mereka saat sedang berlatih. Ajak bicara dan mau mendengarkan cerita anak saat dia antusias membahas tim kesayangannya atau  tadi dia menang melawan temannya.
Membangun kedekatan dengan anak tidak bisa dilakukan secara instan dan sebentar. Ada waktu-waktu bersama yang berkualitas , ada kepercayaan yang harus di bangun orangtua agar anak percaya orangtua adalah tempat yang aman dan nyaman untuk bercerita.
Dengan mendukung hobi anak, anak akan tahu orangtuanya ada dan percaya dengan kemampuan yang dia miliki. Tidak boleh ada kata meremehkan atau mengganggap apa yang dia lakukan itu tidak penting.
Mendukung hobi anak mampu meningkatkan kemampuan sosial anak, dia jadi punya teman-teman dan lingkungan yang positif. Anak yang mempunyai hobi terbukti lebih sehat mental dan fisiknya dibanding anak yang tidak punya minat pada apapun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H