Wanginya masih tertinggal disini
Di ruangan putih ukuran 3*4
Dia laksana air yang menyejukkanÂ
Terkadang mampu menenggelamkan jiwa yang malang
Lagi lagi lagi
Wangi itu di rindukan
Penat dia butuh udara segar
Mencoba mengikis hasrat liar
Perlahan wangi kian menyengat
Apakah dia datang mencoba mencengkeram
Ah sial aku kalah lagi
Wanginya tidak bisa pudar
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!